JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar otomotif di Indonesia semakin marak dengan hadirnya berbagai merek baru, mayoritas adalah merek asal China yang masuk dan mencari celah di segmen mobil listrik.
Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) saja ada dua mobil baru yang ikut persaingan pasar di Indonesia, yakni Jaecoo dan Honri.
Sebelumnya, pasar otomotif dari negeri Tiongkok juga sudah diramaikan oleh Neta, Maxus, hingga Great Wall Motor (GMW), Chery, DFSK, Wuling, hingga Seres.
Baca juga: Diskon Motor Listrik United Jelang Lebaran 2025
Kehadiran merek mobil asal China memang tidak bisa dianggap remeh. Dari sekian merek, bisa dibilang Wuling menjadi jenama asal Negeri Tiongkok yang paling sukses sejauh ini.
Kendati demikian, PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) tetap percaya diri menghadapi persaingan pasar mobil listrik di Tanah Air.
Chief Operating Officer (COO) PT HMID Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan, Hyundai tidak akan terjun dalam persaingan yang mengandalkan perang harga atau diskon besar-besaran seperti yang terjadi pada produsen asal China.
“Seperti yang kita tahu bahwa kalau di awal dulu Hyundai berbagi dengan Wuling, di mana ada dua segmen besar, tapi sekarang banyak yang bermain di pasar menengah,” ucap Frans.
“Kemudian ada tekanan baik itu untuk Wuling maupun Hyundai. Tapi Hyundai mengambil sikap bahwa kita tidak akan terjun ke dalam persaingan perang harga, ataupun yang diskon gila-gilaan seperti halnya yang terjadi di produsen China. Jadi seperti hal itu kita akan hindari,” lanjutnya.
Baca juga: 5 Tanda Busi Mobil Perlu Diganti untuk Kinerja Optimal
Ketimbang ikut terjun berperang dari sisi harga, pihaknya lebih memilih untuk fokus pada penekanan nilai, seperti memberikan gratis charging, atau bentuk pelayanan lainnya.
“Apa yang kita akan tekankan itu adalah nilai. Apakah itu dalam bentuk charging station services, free charging, atau pelayanan seperti kayak mobile charging, terus kemudian take me home, dan lain sebagainya. Kita akan lebih perkuat di area itu,” kata Frans.
Dengan modal tersebut, Hyundai percaya diri bisa bersaing di market Indonesia. Produsen asal Korea Selatan itu juga sudah menyiapkan strategi lainnya, seperti menghadirkan setidaknya tiga produk baru hingga akhir 2025.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.