TRENGGALEK, KOMPAS.com - Guna mendukung kelancaran perjalanan mudik, Polres Trenggalek menyiapkan layanan tambal ban keliling gratis dan antar BBM bagi pemudik yang mengalami kendala di Jalur Lintas Selatan (JLS) Trenggalek, Jawa Timur.
"Tim tambal ban ini merupakan kolaborasi antara jajaran kepolisian dengan Mitra Kamtibmas Polri yang bertugas membantu masyarakat, pemudik, maupun pengunjung wisata yang mengalami ban bocor maupun pecah ban," kata Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno dalam keterangan resminya, Jumat (21/03/2025).
Mengacu pada pengalaman beberapa tahun terakhir, petugas di lapangan kerap menjumpai kendaraan pemudik, baik sepeda motor maupun mobil, yang mengalami gangguan perjalanan akibat ban bocor atau kehabisan bahan bakar.
Baca juga: Tips Persiapan Mudik Pakai Mobil Pribadi agar Aman dan Nyaman
Namun, tempat tambal ban dan lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masih cukup jauh, terutama di Jalur Lintas Selatan. Sehingga, layanan ini disediakan untuk pemudik yang membutuhkan.
“JLS selalu ramai dikunjungi pemudik, dan masih minim permukiman. Dari situasi tersebut, kami menyediakan layanan tambal ban dan BBM secara gratis," ucap Agus.
Bahkan, Agus juga mengatakan, selain layanan tambal ban pemudik yang mengalami ban pecah juga disediakan ban baru.
"Bagi ban pecah, tim juga siapkan ban baru. Untuk BBM nantinya diberikan kepada masyarakat yang kehabisan, minimal bisa untuk menjangkau ke SPBU," kata Agus.
Baca juga: Geely Bakal Pamerkan Mobil Listrik Baru untuk Konsumen di Indonesia
Agus menjelaskan, para anggota mitra Kamtibmas yang tergabung dalam tim ini menggunakan kendaraan sepeda motor yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga bisa membawa berbagai peralatan tambal ban dan juga BBM.
Nantinya, tim tersebut akan disiagakan di beberapa ruas jalan nasional serta Jalur Lintas Selatan (JLS) yang juga merupakan jalur favorit bagi pengunjung destinasi wisata di pesisir Watulimo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.