Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-10 Lebaran 2025: 157.909 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Kompas.com - 22/03/2025, 18:22 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat 157.909 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 Lebaran 2025, atau pada Jumat 21 Maret.

Jumlah tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama, yakni Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.

Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek tersebut naik 37,1 persen jika dibanding dengan periode libur Lebaran 2024, atau lebih rendah 0,3 persen dari kondisi lalu lintas normal.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek didominasi kendaraan yang mengarah ke Timur, yakni Trans-Jawa dan Bandung dengan jumlah 70.000 unit atau 44,8 persen.

Baca juga: 232.000 Kendaraan Diprediksi Keluar Jakarta Saat Puncak Arus Mudik 2025

Berikutnya, 51.505 kendaraan atau 32,6 persen menuju arah Barat (Merak), dan 35.604 kendaraan (22,5 persen) menuju arah Selatan atau Puncak.

Rinciannya sebagai berikut:

Timur

  • Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa via GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 34.726 kendaraan, naik 10,6 persen dari normal.
  • Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 36.074 kendaraan, lebih rendah 4,8 persen dari normal.
  • Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 70.800 kendaraan, meningkat sebesar 2,2 persen dari normal.

Barat

Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 51.505 kendaraan, meningkat 0,5 persen dari normal.

Baca juga: Toyota Innova Zenix Hybrid: Biaya Mudik Jakarta ke Solo Terperinci

Selatan

Sejumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 35.604 kendaraan, lebih rendah 6,1 persen dari normal.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengimbau, pengguna jalan menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak.

"Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak, yaitu arus mudik Lebaran 2025 pada Jumat, 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik pada Minggu, 6 Maret 2025 yang bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan di titik-titik favorit," ucapnya, Sabtu (22/3/2025).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sepak Terjang Hery Gunardi, Bos Baru BRI
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau