JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik merupakan kegiatan tahunan para perantau pulang ke kampung halaman. Salah satu caranya adalah dengan menyetir mobil pribadi, bisa sambil mengajak satu keluarga.
Tapi kondisi arus mudik yang macet kadang bisa membuat pengemudi stres di jalan. Jangan sampai momen pulang kampung malah menyebabkan cekcok di jalan.
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu memberikan tips untuk tetap tenang dan berkonsentrasi selama perjalanan.
Baca juga: Pertamina Siapkan Layanan Antar BBM untuk Pemudik yang Kehabisan Bensin
- Atur Ekspektasi dan Siapkan Mental
Jusri menjelaskan, pengemudi harus sadar kalau macet adalah hal yang wajar saat mudik. Jika memiliki pola pikir tersebut, pemudik jadi tidak mudah terpancing emosi kalau ada hal yang mengganggu di jalan.
- Mendengarkan Musik atau Podcast Selama Perjalanan
Musik yang menyenangkan atau podcast yang menarik dapat membantu mengurangi stres selama macet.
- Gunakan Teknik Pernapasan Relaksasi
Tarik napas dalam-dalam dan embuskan perlahan supaya mengurangi ketegangan.
- Lakukan Peregangan Ringan
Sesekali saat berada di kemacetan gerakkan bahu, tangan,atau leher agar tubuh tetap riles dan tidak tegang.
Baca juga: Modal Hyundai Hadapi Persaingan Pasar di Indonesia
- Pastikan Tetap Terhidrasi dan Makan Secukupnya
Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan sulit untuk berkonsentrasi. Jangan paksa puasa saat mudik ke kampung halaman.
- Gunakan Jalur Alternatif yang Memungkinkan
Cek kondisi lalu lintas secara langsung lewat aplikasi navigasi untuk mencari jalur yang lebih lancar.
"Mudik lebaran yang aman dan nyaman memerlukan persiapan yang matang. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, tubuh fit, dan selalu patuhi aturan lalu lintas," kata Justri dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (22/3/2025).
Jusri menyarankan, pengemudi yang kelelahan jangan paksa lanjut mengemudi. Tetap tenang juga kalau misal terjebak kemacetan, supaya mudik menjadi pengalaman yang menyenangkan dan selamat sampai tujuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.