SOLO, KOMPAS.com - Penggantian busi mobil merupakan salah satu perawatan penting yang harus dilakukan secara berkala guna menjaga performa mesin tetap optimal.
Busi, sebagai komponen kunci dalam sistem pembakaran, memiliki masa pakai tertentu dan perlu diganti sesuai dengan jenisnya.
Jika dibiarkan terlalu lama, busi yang sudah haus dapat mengakibatkan berbagai masalah, seperti mesin yang sulit dinyalakan, berkurangnya tenaga, hingga peningkatan konsumsi bahan bakar.
Baca juga: Beli Oli Mesin Motor di Bulan Ramadhan, Untungnya Berlipat
Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor Honda, menjelaskan bahwa waktu penggantian busi mobil bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan kondisi penggunaannya.
“Jangka waktu penggantian busi (spark plug) bervariasi tergantung pada jenis kendaraan, jenis busi, dan kondisi penggunaan,” ungkap Iwan kepada Kompas.com, Kamis (20/3/2025)
Lebih lanjut, Iwan memberikan informasi bahwa untuk busi biasa yang terbuat dari nikel, penggantian sebaiknya dilakukan setiap 15.000 hingga 20.000 kilometer atau setidaknya satu kali dalam setahun.
Sementara itu, busi yang terbuat dari iridium atau platinum cenderung lebih awet dan biasanya diganti setiap 60.000 hingga 100.000 kilometer atau dalam rentang waktu tiga hingga lima tahun.
Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NGK Busi), menambahkan bahwa ada tiga jenis busi yang penting untuk diketahui: nikel, logam mulia tunggal, dan logam mulia ganda.
Baca juga: Banyak Merek Motor Listrik Baru Mau Masuk Indonesia
"Dari ketiganya, busi dengan logam mulia ganda atau laser iridium memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan dengan nikel atau logam mulia tunggal, baik untuk motor maupun mobil," jelas Diko.
Diko juga merinci bahwa mobil yang menggunakan busi nikel sebaiknya diganti antara 20.000 hingga 40.000 kilometer.
Sementara itu, untuk pengguna busi logam mulia tunggal, jangka waktu penggantiannya mencapai dua kali lebih lama daripada busi nikel, dan tiga kali lebih lama jika menggunakan tipe busi Iridium IX.
Untuk busi laser iridium, waktu pergantiannya bahkan lebih panjang, yaitu mencapai 100.000 kilometer.
Diko menekankan bahwa usia pemakaian busi juga dipengaruhi oleh jenis kendaraan.
Umumnya, mobil memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan dengan sepeda motor.
Baca juga: Honda Icon e: Solusi Mobilitas Harian dengan Harga Terjangkau
Selain itu, terdapat tiga metode umum yang bisa dilakukan untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengganti busi mobil:
1. Mengikuti jadwal ganti oli mesin dengan aturan dua kali ganti oli, satu kali ganti busi.
2. Berdasarkan jarak tempuh yang biasanya tercantum dalam buku panduan kendaraan dari pabrikan.
3. Melakukan pemeriksaan fisik busi secara langsung untuk melihat adanya tanda keausan atau pengikisan pada ujung busi.
Dengan melakukan penggantian busi secara rutin dan tepat waktu, pengguna kendaraan dapat menjaga performa mesin tetap optimal dan menghindari masalah yang dapat mengganggu aktivitas berkendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.