Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Posisi Terbaik Pegang Kemudi Mobil

Kompas.com - 18/10/2020, 12:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMengemudi merupakan keahlian yang bisa dilatih, namun ada saja orang yang menyepelekan hal yang simpel, seperti memegang kemudi. Cara memegang kemudi sendiri ada yang aman dan ada yang tidak.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, olah kemudi kalau benar, pasti aman. Benar ini artinya, mengolah kemudi harus perlahan dan terukur.

“Tujuannya yaitu membuat penumpang lebih nyaman dan kendaraan minim gejalan rolling dan sebagainya,” ucap Sony kepada Kompas.com, Sabtu (17/10/2020).

Baca juga: Deretan Mobil Bekas Harga Rp 60 Jutaan Akhir Pekan Ini

Sony mengatakan, ketika mengolah kemudi, pastikan untuk menggenggam setir dengan lembut dan tidak dicengkram. Semakin lembut memegang setir, maka semakin terukur dan tangan menjadi tidak lelah.

“Kedua, posisi telapak seperti memegang payung. Cara ini adalah posisi tangan terbaik dalam mengontrol setir dan relaks,” kata Sony.

Seperti memegang payung ini maksudnya posisi jari tangan tidak boleh ada di dalam atau di antara palang setir dan posisikan jempol menghadap ke atas. Karena kalau menggenggam biasa, bisa mengganggu refleks pengemudi dalam kondisi tertentu.

Baca juga: Yamaha Sebut Lorenzo Belum Pantas Gantikan Rossi

Sony menambahkan, perhatikan juga kalau kecepatan kendaraan mengikuti kecepatan tangan dalam memutar kemudi. Kemudian memutar kemudi disarankan untuk memakai teknik pull and push atau hand over.

Tidak disarankan mengolah kemudi dengan aksesoris seperti di setir forklift. Memang model itu membuat pengemudi lebih cepat memutar setir dan bisa satu tangan, namun hal ini tidak aman dilakukan.

“Kalau satu tangan, akan banyak koreksi pada arah setir nantinya, sehingga mobil jadi banyak limbung, lebih stabil pakai kedua tangan dan perlahan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau