JAKARTA, KOMPAS.com – Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin mengungkapkan, arus mudik Lebaran diperkirakan akan terbagi dalam beberapa gelombang seiring dengan kebijakan pemerintah terkait libur sekolah dan work from anywhere (WFA).
“Kementerian Dikdasmen mengumumkan bahwa mulai 21 Maret anak sekolah sudah libur. Dengan adanya kebijakan ini, kami memprediksi akan terjadi gelombang pertama arus mudik, terutama bagi ASN yang sudah diperbolehkan bekerja dari mana saja,” ujar Aries, dalam keterangan tertulis (20/3/2025).
Menurutnya, momentum libur sekolah akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mulai melakukan perjalanan ke kampung halaman lebih awal.
Baca juga: Hitung Biaya Mudik Innova Zenix Jakarta-Surabaya Pakai Shell Super
Korlantas Polri memprediksi gelombang keberangkatan diperkirakan terjadi mulai Jumat (21/3/2025) sore, sampai Minggu (23/3/2025).
“Biasanya, kepadatan arus mudik menumpuk pada 27–28 Maret menjelang Idul Fitri. Namun, dengan adanya kebijakan ini, kami melihat adanya perubahan pola keberangkatan yang lebih merata,” ucap Aries.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik pada 24–27 Maret, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai skenario guna mengurai kepadatan lalu lintas.
Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah pemberian diskon tarif tol pada waktu-waktu tertentu.
Baca juga: Projie Biled, Alternatif Bikin Lampu Motor Lebih Terang
“Kami memberikan insentif kepada masyarakat agar memanfaatkan waktu perjalanan saat kondisi lalu lintas lebih lengang,” kata dia.
Korlantas Polri terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus mudik dan mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari kepadatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.