Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyalakan AC Mobil yang Benar Agar Lebih Awet

Kompas.com - 20/03/2025, 17:41 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

1

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyalakan AC mobil mungkin terlihat sepele, tetapi bila dilakukan dengan cara yang kurang tepat, bisa memperpendek umur komponen pendingin udara.

Tak jarang pengemudi yang masih terbiasa langsung menyalakan AC bersamaan dengan mesin mobil atau bahkan membiarkannya menyala saat mesin dimatikan. Kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kompresor, aki, hingga sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan.

Menurut Gunawan, pemilik Premium99 AC Mobil, ada langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan agar AC mobil lebih awet dan tetap bekerja optimal.

Baca juga: Peringati Hari Bhakti Rimbawan, Upacara Digelar di Pantai Lasiana

"Saat menyalakan mobil, sebaiknya pastikan AC dalam kondisi mati terlebih dahulu. Tunggu beberapa saat setelah mesin hidup, baru nyalakan AC secara bertahap dari kecepatan kipas terendah," kata Gunawan kepada Kompas.com, Kamis (20/3/2025).

Gunawan menjelaskan bahwa membiarkan AC dalam kondisi menyala saat mesin dihidupkan dapat membebani aki dan alternator. Hal ini karena kompresor AC langsung bekerja saat putaran mesin masih belum stabil, yang bisa mempercepat ausnya komponen.

Selain itu, Gunawan juga menyarankan agar pengemudi tidak langsung mengatur suhu AC ke tingkat terendah setelah dinyalakan.

"Lebih baik mulai dari suhu sedang, lalu turunkan bertahap agar sistem pendingin tidak bekerja terlalu keras sejak awal," ujarnya.

Kebiasaan lain yang juga perlu diperhatikan adalah saat mematikan mobil. Gunawan menyarankan agar AC dimatikan terlebih dahulu sebelum mesin dimatikan.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban kelistrikan ketika mobil dinyalakan kembali serta mencegah embun atau jamur terbentuk di dalam evaporator.

Baca juga: Hindari Macet, Ada Demo Tolak RUU TNI di Gedung DPR Hari Ini

"Jika AC sering dimatikan setelah mesin mati, udara lembab yang masih tersisa di dalam sistem bisa menyebabkan bau tidak sedap dan mempercepat pertumbuhan jamur," kata Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
sblm baca berita ini sdh melakukan cara simple seperti ini..


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Operasi Ketupat 2025 Dimulai pada 23 Maret
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau