Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Motor yang Melebihi Kapasitas Bisa Kena Tilang Elektronik

Kompas.com - 21/03/2025, 08:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbagai moda transportasi bakal digunakan masyarakat untuk Mudik Lebaran, salah satu yang bakal dipilih adalah sepeda motor. Namun tingginya jumlah pemudik motor di jalan raya dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyatakan bakal menindak tegas pemudik motor yang melebihi kapasitas. Terutama mereka yang melakukan pelanggaran seperti berboncengan lebih dari dua orang, hingga membawa barang berlebihan.

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, mengatakan, pihaknya bakal memantau pemudik motor menggunakan ETLE alias tilang elektronik.

Baca juga: Neta Auto di Ambang Kebangkrutan

“Kami lihat selektif tergantung dari bobotnya, penindakan ETLE sebagai pilihan akhir. Kami tetap kedepankan tindakan preemtif dan preventif,” ujar Argo, kepada Kompas.com, Kamis (20/3/2025).

Seperti diketahui, jumlah pemudik motor yang meningkat drastis dapat memicu masalah serius, antara lain kecelakaan lalu lintas.

Banyak pemudik yang tergesa-gesa, melanggar aturan, atau bahkan mengabaikan keselamatan diri sendiri, menjadi hal yang biasa ditemui saat musim mudik.

Baca juga: Hitung Biaya Mudik Innova Zenix Jakarta-Surabaya Pakai Shell Super

Dengan adanya pemantauan ETLE, pelanggaran-pelanggaran ini dapat dideteksi secara langsung. Petugas bisa segera memberikan sanksi tanpa harus menunggu kejadian di tempat.

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya mengingatkan kepada para pemudik bahwa penggunaan sepeda motor saat mudik Lebaran ke kampung halaman menjadi alternatif pilihan terakhir.

"Saya harapkan sepeda motor ini alternatif paling terakhir, saya mohon betul kepada masyarakat karena angkutan umum yang ada di Jakarta yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan ini sangat mencukupi untuk mudik," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman di Jakarta (12/3/2025).

Baca juga: Lihat Suzuki Carry Carreta Adiputro, Masih Mulus dan Orisinal

Latif beralasan penggunaan sepeda motor untuk mudik sangat rawan terjadi kecelakaan dan telah memakan banyak korban.

"Karena korban kecelakaan lalu lintas 70 persen dari sepeda motor, meninggal dunia kebanyakan dari sepeda motor. Di tahun ini mari kita hindari penggunaan sepeda motor saat mudik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
waspada...juru parkir liar yang memaksa minta uang juga ada.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau