Baru Dua Seri, Quartararo Mengaku Frustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo mengaku frustrasi setelah menjalani seri kedua MotoGP 2025. Performanya jauh dari kompetitif dan belum bisa menandingi para pebalap di barisan terdepan.

Pada MotoGP Argentina 2025 yang digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, pebalap Yamaha tersebut finis di posisi ke-14. Sementara pada saat sprint race, posisinya lumayan baik, yakni finis ke-10.

Baca juga: Quartararo Agak Konservatif Bicara soal Mesin V4 Yamaha

Pada seri pertama, MotoGP Thailand 2025, hasilnya juga tidak jauh berbeda. Saat sprint race, Quartararo finis di posisi ketujuh. Sedangkan pada saat balapan utama, finis di posisi ke-15.

Lihat Foto

Fabio Quartararo saat sesi tes resmi MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia(Dok. Yamaha)

"Mungkin saya bisa saja finis beberapa posisi lebih tinggi, tetapi secara realistis, itu akan selalu sulit," ujar Quartararo, dikutip dari Crash.net, Kamis (20/3/2025).

Quartararo mengatakan, tidak ada hasil positif yang bisa diambil dari performanya pada seri kedua tersebut. Menurutnya, hasil positif yang terjadi hanya pada saat kualifikasi.

Baca juga: Jorge Martin dan Quartararo Jadi Ancaman Bagnaia

"Namun dalam hal kecepatan balapan, itu adalah sebuah bencana. Mari kita lihat apakah kami bisa lebih baik lagi di balapan berikutnya,” kata Quartararo.

Lihat Foto

Fabio Quartararo saat sesi tes resmi MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia(Dok. Yamaha)

Namun, setelah finis jauh tertinggal dari para pebalap di barisan terdepan, Quartararo tidak memasang target apa pun untuk seri berikutnya, yakni MotoGP Amerika 2025 di Sirkuit Austin.

“Setiap kali saya mengharapkan sesuatu, yang terjadi justru sebaliknya. Jadi, saya memilih untuk tidak mengharapkan apa-apa," ujarnya.

Menurut Quartarari, ketika melakukan sesi tes lima hari di trek yang sama, tingkat cengkeramannya sangat tinggi, dengan banyak karet yang melekat di aspal.

Lihat Foto

Fabio Quartararo saat sesi tes resmi MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia(Dok. Yamaha)

“Bahkan, pada satu hari uji coba setelah balapan, kami jauh lebih dekat ke depan daripada saat balapan. Jadi, bayangkan lima hari penuh pengujian, itu membuat perbedaan besar," ujar Quartararo.

“Tapi, ketika kondisinya tidak sempurna, atau kami sedikit saja membuat ban terlalu panas, itu sangat sulit. Selain itu, mencoba banyak hal di akhir pekan ini membuatnya semakin sulit," kata Quartararo.

Saat ini, Quartararo ada di peringkat ke-15 dengan total 6 poin.