Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa sih Fungsi Safety Car MotoGP?

Kompas.com - 19/04/2020, 10:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Box Repsol

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum balapan MotoGP dimulai bakal ada mobil bertuliskan Safety Car yang mengelilingi sirkuit. Mobil ini akan keluar sebelum pebalap melakukan warm up lap atau pemanasan.

Meski terkesan hanya seremoni, ada tugas besar yang dibawa oleh Safety Car. Sesuai namanya mobil ini digunakan untuk memastikan keselamatan pebalap terutama yang mengangkut sirkuit.

Baca juga: Ini Perangkat yang Ada di Baju Balap Para Rider MotoGP

Selain menandakan balapan akan dimulai, Safety Car bertugas menginspeksi kondisi sirkuit apakah ada sesuatu yang bakal mengganggu jalannya balapan, haruskah diundur atau dihentikan.

Pengecekan yang dilakukan meliputi apakah ada oli yang tercecer, atau benda lain yang dapat membahayakan pebalap, sekecil apapun benda tersebut.

BMW M2 Coupe Safety Car MotoGP 2016.BMW BMW M2 Coupe Safety Car MotoGP 2016.

Di dalam Safety Car terdapat dua orang, pengemudi dan navigator. Keduanya berkoordinasi dengan Race Direction untuk memberikan laporan mengenai kondisi sirkuit.

Baca juga: 5 Livery Motor Balap Grand Prix dan MotoGP Paling Legendaris

Setelah inspeksi alias lap pertama selesai, Safety Car tidak langsung masuk pit lane tapi berada di belakang barisan terakhir. Mobil akan mengikuti jalannya balapan pada lap pertama.

Mengapa demikian sebab lap pertama cukup krusial dan bisa terjadi insiden. Terutama di tikungan. Setelah pebalap melewati lap pertama Safety Car baru masuk ke pit.

Mengutip BoxRepsol, jika terjadi kecelakaan parah, maka tim keselamatan termasuk Safety Car dan ambulan akan masuk sirkuit mensterilkan sirkuit sebelum kembali mulai balapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com