Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Restorasi dan Membeli Mobil Klasik

Kompas.com - 13/03/2020, 08:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki mobil lawas jadi salah satu penyaluran minat dan hobi untuk sebagian orang. Bagi yang sedang berencana untuk memiliki dan merestorasi mobil lawas, ada beberapa hal wajib diperhatikan.

Iman Kusumo, pemilik bengkel Gearhead Monkey Garage (GMG) di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, mengatakan, tiga landasan utama yang wajib diperhatikan yaitu bodi, mesin, dan surat-surat.

“Tiga landasan itu yang membuat kami berani untuk melanjutkan restorasi. Kalau salah satu dari tiga hal itu enggak ada, pikir-pikir lagi deh,” ujarnya kepada Kompas.com (12/3/2020).

Baca juga: Menu Baru Bikin Toyota Agya Facelift Naik Kelas

Setidaknya 44 komunitas mobil tua berkumpul di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, membahas penolakan pelarangan mobil berumur lebih dari 10 tahun beredar di Jakarta, Minggu (18/1/2015). Febri Ardani Setidaknya 44 komunitas mobil tua berkumpul di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, membahas penolakan pelarangan mobil berumur lebih dari 10 tahun beredar di Jakarta, Minggu (18/1/2015).

Iman mengatakan, hal ini berlaku bagi semua pecinta mobil lawas. Tak terkecuali senior atau pemula, penyuka mobil Amerika ataupun Jepang.

Sebelum merestorasi atau memodifikasi mobil kesayangan, pilihlah mobil yang punya landasan baik. Salah satunya kondisi mesin yang masih orisinal.

Menurutnya masalah mesin ini penting sebagai penentu keabsahan surat-surat kendaraan. Jika ada kerusakan pun terbilang masih bisa diatasi.

Baca juga: Jangan Panik, Ini Jarak yang Bisa Ditempuh Ketika Indikator Bensin E

Telkomsel IIMS 2019 juga dimeriahkan pameran mobil-mobil klasik.KOMPAS.com/Gilang Telkomsel IIMS 2019 juga dimeriahkan pameran mobil-mobil klasik.

Bahkan memodifikasi bagian mesin, jadi hal yang paling mudah kata Iman. Sebab komponen mesin umumnya masih tersedia, atau jika agak sulit ditemukan, bisa melakukan subtitusi dengan komponen mobil lain.

Sementara untuk surat-surat kendaraan, seorang pemodifikasi harus memastikan keabsahan kendaraannya. Sebab mobil lawas dengan pajak hidup lebih bernilai ketimbang mobil yang bodong.

“Yang agak susah itu bodi, karena kalau strukturnya sudah hancur lebih menyulitkan. Jadi buat saya, pertama cari yang termurah tapi landasannya paling bagus,” kata Iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau