Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Drama GP Catalunya | Seputar Mobil Transmisi Matik

Kompas.com - 17/06/2019, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - GP Catalunya yang berlangsung Minggu 16 Juni 2019 punya banyak cerita. Tergelincir Jorge Lorenzo membawa petaka buat sejumlah pebalap, karena Valentino Rossi, Maveric Vinales, dan Andrea Dovizioso ikut terjatuh.

Berkat kondisi itu, Marc Marquez yang diuntungkan karena berhasil podium pertama. Informasi seputar GP Catalunya 2019 pun menjadi terpopuler.

Berikut ini lima berita terpopuler di kanal Otomotif pada Minggu 16 Juni 2019:

1. Drama Lorenzo, Antarkan Marquez Juara di MotoGP Catalunya

Jorge Lorenzo mulai frustasi usai GP JerezFoto: Autosport Jorge Lorenzo mulai frustasi usai GP Jerez

Pertarungan MotoGP Catalunya akhirnya sukses dikuasai Marc Marquez. Pebala Respol Honda ini berhasil menjadi yang tercepat sejak para rivalnya tumbang di awal jalannya pertandingan. Seperti diketahui, pertarungan diwarnai jatuhnya beberapa pebalap papan atas.

Mirisnya lagi, insiden tersebut terjadi ketika balap masih menyisahkan 23 putaran. Akibat Jorge Lorenzo yang tergelincir, tiga pebalap lain harus menelan pil pahit, yakni Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso yang saat itu sedang memimpin jalannya perlombaan. Akibat kejadian tersebut, keempatnya pun tak bisa meneruskan pertandingan.

Baca selengkapnya: Drama Lorenzo, Antarkan Marquez Juara di MotoGP Catalunya

2. Kenapa Tuas Transmisi Matik Ada yang Model Zig-Zag?

Sistem transmisi matik milik Chevrolet Trax.Kompas.com/Alsadad Rudi Sistem transmisi matik milik Chevrolet Trax.

Tuas transmisi mobil matik saat ini telah mengalami pengembangan. Mungkin banyak yang memperhatikan bila model tuas transmisi antara satu mobil matik dengan mobil matik lainnya memiliki perbedaan. Paling signifikan dari bentuk tampilannya. Bila dulu alur dari transmisi matik cenderung polos, artinya dari P-R-N-D-L hanya tinggal menarik garis lurus, kini cenderung memiliki pola seperti zig-zag.

Menurut Kepala Bengkel Auto2000 HR. Muhammad Surabaya Andreas Totok, adanya perbedaan lay out pada tuas transmisi dibuat bukan sekadar untuk mempermanis atau sebagai variasi desain saja.

Baca selengkapnya: Kenapa Tuas Transmisi Matik Ada yang Model Zig-Zag ?

3. Alasan Mengapa Kembangan Ban Depan dan Belakang Berbeda

Pentingnya mengecek tekanan udara ban mobil Pentingnya mengecek tekanan udara ban mobil

Masih banyak pemilik mobil yang kurang paham mengenai pentingnya bentuk kembangan ban mobil. Saat mau mengganti ban lama dengan yang baru, kerap tidak memperhatikan tipe kembangannya. Pula ada beberapa pemilik mobil memilih kembangan yang sama antara ban depan dan belakang.

Panji Ardiansyah, Technical Support PT Multistrada Arah Sarana, menjelaskan, bahwa kembangan ban depan dan belakang ada yang sengaja diciptakan berbeda karena suatu alasan.

Baca selengkapnya: Alasan Mengapa Kembangan Ban Depan dan Belakang Berbeda

4. Lorenzo Tergelincir Seret Rossi, Vinales dan Dovizioso

Penampilan Lorenzo yang agresif membawa sial pada Vinales, Dovi, dan Rossi.motogp.com Penampilan Lorenzo yang agresif membawa sial pada Vinales, Dovi, dan Rossi.

Pertarungan MotoGP Catalunya diwarnai insiden jatuhnya beberapa pebalap diawal lomba. Maverick Vinales, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso. Insiden diketahui disebabkan oleh Lorenzo yang telalu mengambil ke dalam dan tergelincir.

Jatuhnya Lorenzo membuat Rossi, Vinales, dan Dovizioso juga ikut terjatuh. Dovizioso terlihat sangat terkejut dengan kejadian tersebut, pasalnya pebalap Ducati ini sedang memimpin jalannya perlombaan.

Baca selengkapnya: Lorenzo Tergelincir Seret Rossi, Vinales, dan Dovizioso

5. Pantang Lalukan Ini pada Mobil Transmisi Otomatis

Tuas transmisi mobil matik Tuas transmisi mobil matik

Beragam tips seputar transmisi otomatis belakangan marak beredar. Ini seiring dengan banyaknya permintaan mobil bertransmisi matik yang terus bertumbuh.

Sebagai pengingat, ada hal yang patut diperhatikan bila mobil bertransmisi otomatis mengalami kendala mogok di tengah perjalanan untuk tidak asal mendorong apalagi menderek. Ini untuk menjaga umur transmisi lebih panjang.

“Pengguna mobil transmisi otomatis terutama yang pemula sebaiknya mengingat, kendaraannya tidak boleh didorong dalam kondisi mesin mati,” ucap Head Product Improvement Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi saat dihubungi Jumat (14/6/2019).

Baca selengkapnya: Pantang Lakukan Ini pada Mobil Transmisi Otomatis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com