Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Tuas Transmisi Matik Ada yang Model Zig-Zag ?

Kompas.com - 16/06/2019, 07:31 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tuas transmisi mobil matik saat ini telah mengalami pengembangan. Mungkin banyak yang memperhatikan bila model tuas transmisi antara satu mobil matik dengan mobil matik lainnya memiliki perbedaan.

Paling signifikan dari bentuk tampilannya. Bila dulu alur dari transmisi matik cenderung polos, artinya dari P-R-N-D-L hanya tinggal menarik garis lurus, kini cenderung memiliki pola seperti zig-zag.

Menurut Kepala Bengkel Auto2000 HR. Muhammad Surabaya Andreas Totok, adanya perbedaan lay out pada tuas transmisi dibuat bukan sekadar untuk mempermanis atau sebagai variasi desain saja.

Baca juga: 3 Faktor Penyebab Kampas Rem Mobil Matik Cepat Menipis

"Memang kebanyakan mobil baru sekarang pola desain transmisi (matik) seperti dibuat bertingkat atau zig-zag, tidak lurus, kita sebut itu model gate. Ini bukan tanpa sebab atau hanya fashion saja, tapi terkait unsur dalam berkendara dan masalah safety," ucap pria yang akrab disapa Totok kepada Kompas.com beberapa hari lalu.

Totok menjelaskan dibuatnya model zig-zag pada tuas transmisi lebih untuk menjaga ketepatan ketika memindahkan tuas dari posisi satu ke posisi lain. Intinya untuk mencegah tuas transmisi berpindah ke posisi yang tidak seharusnya.

Karena transmisi model lurus atau straight umumnya akan sangat sensitif berpindah ketika tidak sengaja tersenggol. Contoh saat berkendara membawa anak kecil yang senang mengutak-atik area dasbor, bila sampai tuas tersenggol pada posisi yang tidak seharusnya akan sangat berbahaya.

Baca juga: Bisakah Engine Brake pada Mobil Transmisi Matik?

"Bila saat posisi D ketika berjalan, lalu tersenggol dan geser ke posisi N ini akan sangat berbahaya. Apalagi bila ternyata geser ke posisi R, tentu akan membuat gear-box rawan mengalami kerusakan," kata Totok.

Tidak hanya itu, menurut Totok, terkadang pengemudi mobil matik sering memindahkan tuas transmisi hanya berdasarkan perasaan, artinya hanya bermodalkan ingatan tanpa melihat posisi transmisinya. Dengan tuas transmisi yang dibuat berjenjang, akan membuat pengemudi menjaga kesadaran untuk melihat apakah tuas tersebut sudah berada di posisi yang seharusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
terimakasih yg sudah berbagi pengalamanya kususnya bagi kami pribadi dikarenakan kami selama ini belum begitu faham tentang mobil matic


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau