Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia Produktif Jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Kompas.com - 05/10/2017, 17:42 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

Jakarta, Kompas Otomotif - Ada yang menarik dalam data jumlah kecelakaan di wilayah operasional Polda Metro Jaya (PMJ) untuk periode September dan Agustus 2017. Selain mengabarkan jumlah penurunan, dominasi pelaku dan korban kecelakaan berada pada umur produktif.

Berdasarkan data yang diumumkan pihak Ditlantas PMJ, pada Agustus terjadi 4.676 kasus dan September 2.124 kasus atau turun sebesar 12 persen. Korban meninggal dunia didapat pada Agustus 2017 sebanyak 450 orang dan pada September sebanyak 435 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 11 persen.

Korban luka berat dalam laka lantas pada Agustus sebanyak 1.810 orang dan pada September sebanyak 844 orang. jumlah ini turun sebesar 53 persen.

Usia pengendara yang terlibat kecelakaan baik korban maupun pelaku, paling banyak adalah umur 21 tahun sampai 30 tahun. Rentang usia lainnya adalah 31 tahun sampai 40 tahun.

"Penyebab dari laka lantas masih didominasi faktor manusia, seperti mengantuk, lelah, dan kurang konsentrasi," ucap AKBP Budiyanto, Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas PMJ dalam keterangannya, Kamis (5/10/2017).

Usia Produktif Rawan Kecelakaan

Menanggapi usia produktif, 21 sampai 30 tahun yang mendominasi korban dan pelaku kecelakaan, hasil data ini sejalan dengan data tahunan kecelakaan lalu lintas 2016 dan 2015 lalu. Pada 2015 sebanyak 3.074 orang dan pada 2016 sebanyak 2.963 orang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Sebagai pelaku, pada 2015 sebanyak 2.003 orang dan pada 2016 sebanyak 1.993 orang.

"Usia produktif saat ini banyak dihuni kaum milenial. Mereka agresif dan mencari jati diri. Maka benar kalau data kecelakaan berada pada usia tersebut," ucap Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia saat dihubungi, Kamis (5/10/2017).

Menurut Sony, usia produktif ini memiliki kecenderungan pamer akan kemampuannya. Sayangnya tidak dibarengi dengan kemampuan dan keahlian berkendara yang baik.

"Jadi ada baiknya memang dibekali dengan pengetahuan bagaimana berkendara yang baik dan benar serta tentang keselamatan berkendara," ucap Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com