Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Tangkal Kecelakaan, Fitur ini Justru Sering Diabaikan

Kompas.com - 28/08/2017, 07:22 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Sumber Carscoops

Washington, KompasOtomotif - Fitur lane departure warning systems diklaim menjadi salah satu fitur keselamatan paling berpengaruh saat ini. Hal tersebut disampaikan oleh Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) Amerika Serikat dari hasil studi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Dikutip dari Carscoops, hasil penelitian IIHS terhadap fitur yang memiliki fungsi sebagai pengingat saat mobil keluar dari jalur tersebut mampu mengantisipasi terjadinya kecelakaan hingga 85.000 setiap tahun.

Bahkan IIHS mengkalim saat ini fitur tersebut tidak hanya bisa dinikmati pada mobil-mobil bertaraf prmium, tapi juga mobil di bawahnya. Karena di Amerika fitur keselamatan pada mobil menjadi prioritas utama.

Baca : Toyota Patenkan Teknologi Pilar Tembus Pandang

Riset yang dilakukan mengungkapkan bahwa penggunaan lane departure warning systems mampu menekan tingkat kerusakan kendaran tunggal dari berbagai macam jenis tabrakan hingga 11 persen. Bahkan mengurangi potensi cedera dari pengemudi dan penumpang hingga 21 persen dibandingkan dengan kendaraan yang tidak menggunakan fitur tersebut.

"Ini merupakan bukti awal bahwa fitur lane departure warning systems mampu bekerja untuk mencehan terjadinya kecelakaan kendaraan di jalan. Mengingat banyaknya jumlah kecelakaan fatal yang akibat keluar jalur, teknologi ini mampu menyelamatkan banyak nyawa," ucap Vice Preseident IIHS Jessica Cicchino.

lane departure warning systems lane departure warning systems

Bukan hanya itu, salah satu fitur lain yang juga memiliki potensi melindungi adalah blind spot detection. Teknologi yang mampu memberikan informasi mengenai adanya objek tak terlihat pada bagian sisi kendaraan ini mampu menekan potensi kecelakaan hingga 14 persen.

Meski dibuat khusus untuk keselamatan, namun IIHS sangat menyayangkan bahwa dari hasil riset yang dilakukan kedua fitur ini sering diabaikan pemilik mobil. Mereka menganggap peringatan yang diberikan justru mengganggu dan memilih untuk tidak mengaktifkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau