Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Merawat Sabuk Pengaman Pre-tensioner Supaya Selalu Optimal

Kompas.com - 10/08/2024, 18:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama saat berkendara. Oleh karenanya sistem sabuk pengaman tidak boleh luput dari perhatian agar selalu optimal saat dibutuhkan.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah, jangan pernah membongkar ataupun memodifikasi sabuk pengaman. Terkadang, karena tidak tahu, ada yang memasangkan bantal atau aksesoris tambahan.

Padahal, dikatakan Aftersales Manager PT Gowa Modern Motor (Hyundai Gowa) Raymond Muldhany, tindakan terkait bisa mengurangi kinerja sabuk pengaman khususnya yang sudah berteknologi pre-tensioner.

Baca juga: Mengenal Sabuk Pengaman Pre-tensioner dan Cara Memaksimalkan Fungsinya

Teknologi pre-tensioner sendiri biasanya ditemukan pada mobil-mobil baru. Fungsinya, memastikan sabuk terpasang erat pada tubuh penumpang saat terjadi benturan baik dari depan atau arah lainnya.

Sebagai upaya menjaga kualitas sabuk pengaman, sedikitnya ada tiga langkah yang bisa dilakukan.

"Pertama, periksa secara berkala untuk semua sabuk pengaman untuk mengetahui keausan atau kerusakan apapun. Setiap komponen yang rusak, harus diganti secepatnya," kata Raymond dalam keterangan tertulis, Jumat (9/8/2024).

Kedua, pastikan sabuk pengaman tetap bersih dan kering. Jika pada komponen tersebut kotor, dapat dibersihkan dengan larutan sabun yang lembut dan air hangat.

Baca juga: Mana yang Lebih Unggul, Motor Matik Injeksi atau Karburator?

"Jangan gunakan pemutih, pewarna, detergen kuat, atau bahan abrasif karena dapat merusak dan melemahkan kain," kata dia.

Terakhir, mengetahui kapan harus mengganti seluruh unit atau set dari sabuk pengaman yaitu setelah terlibat dalam kecelakaan.

"Jangan memeriksa, menangani, memperbaiki, atau mengganti sendiri pre-tensioner, segera konsultasikan ke bengkel resmi Hyundai Gowa," tutup Raymond.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau