JAKARTA, KOMPAS.com - Keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama saat berkendara. Oleh karenanya sistem sabuk pengaman tidak boleh luput dari perhatian agar selalu optimal saat dibutuhkan.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah, jangan pernah membongkar ataupun memodifikasi sabuk pengaman. Terkadang, karena tidak tahu, ada yang memasangkan bantal atau aksesoris tambahan.
Padahal, dikatakan Aftersales Manager PT Gowa Modern Motor (Hyundai Gowa) Raymond Muldhany, tindakan terkait bisa mengurangi kinerja sabuk pengaman khususnya yang sudah berteknologi pre-tensioner.
Teknologi pre-tensioner sendiri biasanya ditemukan pada mobil-mobil baru. Fungsinya, memastikan sabuk terpasang erat pada tubuh penumpang saat terjadi benturan baik dari depan atau arah lainnya.
Sebagai upaya menjaga kualitas sabuk pengaman, sedikitnya ada tiga langkah yang bisa dilakukan.
"Pertama, periksa secara berkala untuk semua sabuk pengaman untuk mengetahui keausan atau kerusakan apapun. Setiap komponen yang rusak, harus diganti secepatnya," kata Raymond dalam keterangan tertulis, Jumat (9/8/2024).
Kedua, pastikan sabuk pengaman tetap bersih dan kering. Jika pada komponen tersebut kotor, dapat dibersihkan dengan larutan sabun yang lembut dan air hangat.
"Jangan gunakan pemutih, pewarna, detergen kuat, atau bahan abrasif karena dapat merusak dan melemahkan kain," kata dia.
Terakhir, mengetahui kapan harus mengganti seluruh unit atau set dari sabuk pengaman yaitu setelah terlibat dalam kecelakaan.
"Jangan memeriksa, menangani, memperbaiki, atau mengganti sendiri pre-tensioner, segera konsultasikan ke bengkel resmi Hyundai Gowa," tutup Raymond.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/10/184100515/tips-merawat-sabuk-pengaman-pre-tensioner-supaya-selalu-optimal