Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Lebih Unggul, Motor Matik Injeksi atau Karburator?

Kompas.com - 10/08/2024, 12:02 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Hampir semua sepeda motor matik baru tidak lagi menggunakan sistem pembakaran karburator, melainkan injeksi.

Motor matik injeksi, menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan emisi rendah, serta performa lebih konsisten dalam berbagai kondisi.

Sementara, motor matik karburator, meskipun lebih tua dikenal karena kesederhanaan dan kemudahan perawatannya.

Baca juga: Video BeAT Injeksi dan Karbu Lewat Tanjakan, Mana yang Unggul?

Warna baru Honda Vario 110cc diumumkan, Senin (27/11/2017).Astra Honda Motor (AHM) Warna baru Honda Vario 110cc diumumkan, Senin (27/11/2017).

Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, namun diantara kedua mesin motor matik ini mana yang lebih unggul?

Andre, pemilik Workshop Dhinata Jaya Garage, mengatakan, jika dibandingkan soal mesin yang bandel, matik karburator lebih unggul.

“Kalau bandelnya yang matik karburator dan biaya maintenancenya lebih murah, sebab karburator tidak pakai banyak sensor,” kata Andre kepada Kompas.com, Jumat (9/8/2024).

Sementara,Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel AHASS Bintang Motor Cinere pernah mengatakan, jika soal mendeteksi kerusakan motor injeksi lebih mudah dibanding motor karburator.

Baca juga: Khusus Mobil, Ini Cara Dapatkan QR Code Pembelian Pertalite


Karburator setting-nya manual berdasarkan feeling dengan putaran mesin tertentu. Kalau injeksi sudah diriset. Kalau ada kerusakan maka indikatornya akan menyala. Sehingga lebih detail kerusakannya di mana kita bisa langsung tahu,” kata Ribut.

Secara garis besar, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Mesin karburator yang dianggap lebih bandel dan murah perawatan, sedangkan injeksi lebih mudah mendeteksi kerusakan berkat teknologi sensor yang modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau