Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Baterai Masih Jadi Ganjalan Tren Motor Listrik

Kompas.com - 14/09/2022, 10:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Motor listrik kini menjadi salah satu kendaraan yang tengah menjadi bahan perbincangan banyak orang. Di era naiknya harga BBM, pamor motor listrik perlahan menanjak di tengah kebutuhan masyarakat.

Kandati berbagai merek motor listrik tengah bersaing mencuri perhatian pasar, pengisian daya baterai hingga kini masih menjadi tantangan.

Infrastruktur pengisian daya baterai yang belum sepenuhnya siap membuat banyak orang masih harus mempertimbangkan banyak hal saat akan membeli motor listrik.

Baca juga: Sekolah Mengemudi Belum Bisa Jawab Masalah Tingginya Tingkat Kecelakaan

Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif yang berprofesi sebagai dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan jika untuk pengisian daya motor listrik terbagi dua jenis pengunaan.

“Sepeda motor yang untuk penggunaan perorangan dengan pemakaian rata-rata 50 kilometer sehari cukup sekali charger sehari di rumah malam hari, pagi sudah penuh,” kata Yannes kepada Kompas.com, Senin (12/9/2022).


Maka dari itu, motor listrik yang jarak penggunaanya dekat tidak ada masalah dalam pengisian daya baterai.

Sementara itu, untuk motor listrik yang digunakan dalam jarak jauh atau atas 120 kilometer per hari justru akan jadi problem.

Yannes menyarankan agar pemilik motor listrik harus punya stok baterai satu lagi jika digunakan untuk jarak jauh.

Baterai motor listrik Gesits G1 dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Gesits G1 memiliki fitur unggulan salah satunya adalah fitur peta digital yang bisa dinikmati pemilik kendaraan melalui panel indikator. Sehingga, pemilik tidak perlu repot memakai telepon genggam untuk memakai peta selama berkendara.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Baterai motor listrik Gesits G1 dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Gesits G1 memiliki fitur unggulan salah satunya adalah fitur peta digital yang bisa dinikmati pemilik kendaraan melalui panel indikator. Sehingga, pemilik tidak perlu repot memakai telepon genggam untuk memakai peta selama berkendara.

“ Atau yang saya lihat untuk segmen ini dia pakai sistem swipe. Baterai yang bisa ditukar yang mana itu disediakan oleh perusahaannya. Dan bisnis model ini sudah berjalan lumayan kencang oleh ojek online,” kata Yannes.

Baca juga: Yamaha dan Toyota Kolaborasi Kembangkan Mesin Hidrogen

Meningkatnya tren motor listrik menurut Yannes karena biaya operasional yang lebih murah dari motor menggunakan BBM.

Tidak hanya itu saja, suku cadang motor listrik ini lebih sedikit sehingga biaya perawatannya lebih murah jika dibandingkan dengan motor menggunakan bahan bakar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com