Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha dan Toyota Kolaborasi Kembangkan Mesin Hidrogen

Kompas.com - 13/09/2022, 18:17 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Merek otomotif Yamaha dan Toyota bakal bekerja sama dalam pengembangan mesin hidrogen. Proyek kolaborasi ini jadi jawaban untuk meningkatkan variasi pilihan bahan bakar bagi mesin pembakaran internal.

Presiden Yamaha Motor Yoshihiro Hidaka, mengatakan, kendaraan bertenaga hidrogen bukanlah hal baru bagi mereka.

Meski begitu, teknologi di sekitarnya terus berkembang pesat, sehingga mereka akan melakukan penyesuaian dan pengembangan.

Baca juga: Adik Rossi Bertahan di Mooney VR46, Ini Daftar Pebalap MotoGP 2023

Baru-baru ini Toyota mengenalkan sebuah ATV konsep bernama ROV. Kendaraan rekreasi roda empat ini ditenagai oleh mesin hidrogen Lexus. RIDEAPART.com Baru-baru ini Toyota mengenalkan sebuah ATV konsep bernama ROV. Kendaraan rekreasi roda empat ini ditenagai oleh mesin hidrogen Lexus.

"Kami bekerja untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050,” ujar Hidaka, disitat dari Ride Apart, Selasa (13/9/2022).

“Kami memiliki hasrat yang kuat terhadap mesin pembakaran internal untuk mengembangkan mesin terbaik di industri otomotif," kata dia.

Seperti diketahui, pengembangan mesin hidrogen menjadi jawaban untuk mempertahankan mesin konvensional. Bedanya, sumber tenaga berbasis hidrogen mampu menghasilkan pembakaran tanpa emisi.

Baca juga: Honda Mau Luncurkan Motor Listrik Niaga, Berapa Harganya?

Ilustrasi mesin hidrogen buatan KawasakiCYCLEWORLD.com Ilustrasi mesin hidrogen buatan Kawasaki

Di samping untuk penggunaan jalan raya, pengembangan mesin hidrogen tampaknya juga menyasar kendaraan offroad.

Terlebih baru-baru ini Toyota mengenalkan sebuah ATV konsep bernama ROV. Kendaraan rekreasi roda empat ini ditenagai oleh mesin hidrogen Lexus.

Selain bersama Toyota, Yamaha diketahui juga melakukan kerja sama dengan Kawasaki dalam pengembangan powertrain hidrogen. Meski pengembangan mesin hidrogen itu tampaknya belum usai.

Tapi yang jelas kedua pabrikan itu telah banyak berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan seputar bahan bakar alternatif, serta kendaraan listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau