4 Komponen Mobil yang Wajib Diperhatikan Saat Musim Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan dapat meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, banyak yang perlu diperhatikan sebelum memulai berkendara.

Sigit Wahyu Anggoro, Division Head After Sales & Biz Solution CARfix Indonesia, mengatakan, ada beberapa komponen penting yang perlu dipastikan kondisinya.

Baca juga: Berkendara Saat Hujan Berbeda dengan Cuaca Cerah

1. Lampu

Menurut Sigit, sistem penerangan pada kendaraan menjadi bagian yang sangat vital. Apalagi, saat berkendara dalam kondisi hujan.

illawarramercury.com.au Ilustrasi berkendara di musim hujan

Sebab, berkendara di saat hujan akan membuat visibilitas pengemudi akan berkurang atau tidak sebagus dibandingkan saat kondisi cuaca terang. Maka itu, kondisi lampu mobil juga sebaiknya dipastikan masih berfungsi dengan baik.

“Yang perlu dicek adalah lampu, pastikan semua lampu berfungsi normal, cek kondisi bola lampu, baik lampu jauh maupun lampu dekatnya juga,” kata Sigit, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Musim Hujan Jangan Lupa Cek Wiper, Ganti Jika Sudah Jelek

2. Wiper
Saat hujan turun, air yang membasahi kaca mobil dapat mengganggu penglihatan atau menurunkan visibilitas. Untuk itu, wiper harus diperhatikan kondisinya, apakah bisa menyapu air dengan optimal.

CarGuide.PH Ilustrasi berkendaraa saat hujan.

“Wiper bila sudah tidak bisa membersihkan air di kaca dengan sempurna tentu harus diganti,” ujar Sigit.

3. Sistem Kontrol
Pengecekan sistem kontrol pada mobil juga penting untuk dilakukan, seperti sistem kemudi, pedal gas, fungsi sistem pengereman, dan lainnya.

Menurut Sigit, semua sistem kontrol pada mobil sebaiknya dipastikan masih dalam kondisi bagus dan dapat bekerja dengan baik.

- Ilustrasi berkendara di musim hujan

4. Kondisi Ban
Ban juga menjadi salah satu bagian yang cukup krusial atau vital dalam berkendara. Sebab, komponen inilah yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Untuk itu, penting melakukan pemeriksaan pada ban, mulai fisiknya hingga tekanan udaranya.

“Periksa juga kondisi ban, tekanan udara dan alur ban. Pastikan tekanan udara sudah sesuai standar dan alur serta ketebalannya masih bagus,” kata Sigit.