JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Belarusia sedang berupaya melakukan kerja sama di sektor industri guna meningkatkan perekonomian kedua negara, salah satunya di bidang industri komponen otomotif.
Langkah sinergi ini akan diwujudkan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Kementerian Perindustrian RI dengan Kementerian Perindustrian Belarusia.
“Beberapa waktu lalu, kami telah melakukan pertemuan dengan Duta Besar Belarusia untuk membahas tindak lanjut penandatangan LoI kerja sama industri Indonesia-Belarusia,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A. Cahyanto, melansir siaran pers Kementerian Perindustrian, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Online, Tanpa Harus ke Samsat
Salah satu potensi kerja sama yang sedang dipacu yakni kolaborasi antara pelaku industri komponen otomotif Indonesia dengan Minsk Automobile Plant (MAZ).
MAZ sendiri merupakan asosiasi produsen otomotif milik Belarusia, dan merupakan salah satu yang terbesar di wilayah Eropa Timur, dengan mayoritas produk jadinya berupa kendaraan niaga.
“MAZ berencana untuk menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan komponen otomotif di wilayah ASEAN. Kami berharap Indonesia menjadi salah satu negara yang dibidik karena memiliki potensi pasar yang besar dan kemampuan industri komponen yang berdaya saing,” kata Eko.
Baca juga: Komparasi Hyundai Creta Vs Honda HR-V, Mana yang Lebih Bertenaga?
Disebutkan, kerja sama yang akan disasar adalah dukungan produksi delapan model kendaraan yang MAZ produksi, di antaranya adalah truk sampah, truk roda lima untuk kebutuhan pelabuhan, truk long wheelbase, dan sasis untuk kendaraan khusus.
Selain itu ada pula BATE OJSC, salah satu BUMN Belarusia yang sedang mencari mitra potensial untuk impor beberapa produk komponen otomotif, termasuk mitra asal Indonesia.
BATE OJSC adalah perusahaan yang memiliki spesialisasi pada desain dan pembuatan starter dan alternator untuk mesin truk dan mobil penumpang, bus, mesin pertanian dan mesin untuk tujuan khusus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.