Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Bosan, Tips Aman Naik Motor Saat Hujan

Kompas.com - 18/01/2022, 18:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terlihat sepele namun fatal, banyak pengendara sepeda motor yang lalai saat berkendara saat hujan. Padahal kondisi inilah beragam potensi bahaya mengintai kelengahan pemotor.

Pada awal 2022, hujan ternyata masih kerap terjadi dan merupakan ‘momok’ fatal bagi pengendara motor. Kondisi hujan membuat jalanan menyimpan beragam potensi kecelakaan.

Agus Sani, Head of Team Safety Riding Promotion (SRP) Main Dealer motor Honda Jakarta-Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), mengatakan jangan bosan jaga keselamatan di musim hujan.

Baca juga: Daftar SUV Kompak Terlaris Selama 2021, Raize Menang Telak

Ilustrasi pengendara sepeda motor menerabas hujan.Foto: Wahana Ilustrasi pengendara sepeda motor menerabas hujan.

"Berkendara di musim hujan memerlukan trik tersendiri dan perhatian lebih. Kondisi jalanan yang basah bahkan tergenang banjir hingga jalanan rusak wajib diantisipasi dengan baik bagi pengendara," katanya dalam rilis resmi, Selasa (18/1/2022).

Langkah pertama adalah usahakan untuk mengecek selalu kesiapan motor mulai dari tekanan angin, kondisi lampu lampu, dan pengereman.

Kedua pastikan kondisi badan yang fit, karena berkendara di musim hujan perlu stamina kemampuan dan kejelian yang lebih.

Kondisi motor baik, lanjut untuk mempersiapkan perlengkapan seperti jas hujan dan pembungkus sepatu agar tidak basah untuk melibas hujan.

Baca juga: Ini Dampak Buruk Mobil Diesel Diisi Solar Kualitas Rendah

Ilustrasi pengendara sepeda motor menerabas hujan.Foto: Wahana Ilustrasi pengendara sepeda motor menerabas hujan.

Tidak disarankan sama sekali pengendara untuk menggunakan sandal dalam berkendara di kondisi hujan. Alas kaki menjadi satu kewajiban untuk hindari cedera.

"Nyawa adalah segalanya jadi jangan paksakan berkendara dengan kecepatan tinggi saat hujan sesibuk apapun kondisi yang dihadapi. Ketenangan emosional akan mempengaruhi kemampuan berkendara di jalan," katanya.

Kemudian pilih kondisi cuaca yang terbaik untuk melakukan perjalanan dengan motor. Artinya jika kondisinya hujan deras dan tidak memungkinkan lebh baik ditahan.

“Bukannya dilarang, alangkah baiknya kondisi hujan sedapat mungkin untuk membatasi perjalanan sepeda motor apalagi dengan jarak tempuh jauh dan rute yang tidak familiar bagi pengendara,” katanya.

Baca juga: Penonton MotoGP di Mandalika Tidak Akan Becek-becekan Dengan Lumpur

Banjir dan potensi longsor di Lombok Barat usai hujan deras. Dok. BNPB Banjir dan potensi longsor di Lombok Barat usai hujan deras.

Jika terpaksa tetap berkendara walaupun kondisi hujan sangat lebat, gunakan insting dan pemilihan jalan agar tidak mengalami kecelakaan.

Kondisi jalan tidak rata tidak jarang timbulkan genangan air, namun tidak semuanya karena jalan yang tidak rata banyak juga genangan yang menutupi lubang jalan sehingga pemilihan jalan sangat diperlukan.

Kondisi tersebut juga berpengaruh terhadap gaya pengereman pengendara, jalanan yang licin karena basah maka jauhi pengereman mendadak yang dapat menyebabkan tergelincirnya traksi ban pada jalanan.

"Gunakan rem yang proposional agar memberikan keseimbangan yang terkontrol bagi pengendara," ujarnya.

Baca juga: Diplopia Mulai Membaik, Marc Marquez Libas 65 Lap Sirkuit Portimao

Petugas mengenakan jas hujan saat program siaga jaringan listrik Natal dan Tahun Baru di sektor pembangkit Air Anyir, Bangka, Jumat (21/12/2018).KOMPAS.com/HERU DAHNUR Petugas mengenakan jas hujan saat program siaga jaringan listrik Natal dan Tahun Baru di sektor pembangkit Air Anyir, Bangka, Jumat (21/12/2018).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau