Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggagas AMMDes Tidak Sangka Mobil Desa Bisa Tembus Dunia

Kompas.com - 07/01/2020, 16:45 WIB
Ari Purnomo,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Lahirnya Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) hingga dilirik oleh dunia internasional tidak terlepas dari seorang Sukiyat. Pemilik PT Kiat Motors Indonesia ini merupakan inisiator dari kendaraan pedesaan tersebut.

Pria yang akrab disapa Kiat ini tidak pernah menyangka jika hasil kreasinya akan mendapat sambutan bagus di dunia internasional. Mengingat, awal menghadirkan kendaraan tersebut Kiat hanya berpikir untuk di alam pedesaan di dalam negeri saja.

Baca juga: Ketika Mobil Desa Jadi Penyelamat Ibu Hamil, Bayinya Diberi Nama Amdes

“Saya tidak pernah terpikir sampai sejauh itu (di ekspor), saya hanya ini membantu para petani saja maka saya menciptakan itu,” jelas Sukiat saat dihubungi KOMPAS.com, Selasa (7/1/2020).

Pria yang juga sempat membesarkan nama mobil Esemka itu mengungkapkan, ide awal menciptakan AMMDes adalah karena kedua orang tuanya adalah seorang petani.

Dari situlah, Kiat berpikir untuk menciptakan sebuah kendaraan yang bisa berguna dan membantu para petani.

Sehingga, para petani bisa lebih maju dan tidak mengandalkan kebiasaan bekerja yang masih tradisional. Maka dari itu, Kiat pun menghadirkan kendaraan yang bisa digunakan di pedesaan dan bisa multiguna untuk berbagai kebutuhan pertanian.

Baca juga: Proses Pembelian Mobil Desa Oleh Konglomerat Afrika Berjalan 5 Tahun

“Itu kan karena orang tua saya adalah petani. Jadi saya ingin bagaimana melayani bapak saya, sehingga alat ini bisa membantu bapak saya dan alat ini bisa digunakan,” terangnya.

Kiat pun merasakan kebanggaan tersendiri mengingat apa yang pernah dilakukannya dalam menciptakan sebuah angkutan pedesaan begitu diminati oleh dunia. Bahkan seorang pengusaha dan orang terkaya di Afrika memesan sampai 10.000 unit AMMDes tersebut.

Rencananya, pemesanan ini akan dilayani hingga jangka waktu lima tahun. Rencananya, untuk pada tahun pertama PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) selaku produsen AMMDes akan memproduksi hingga 1.000 unit.

Dan produksi itu akan berlanjut hingga lima tahun ke depan dengan total produksi mencapai 10.000 unit.

Baca juga: Mobil Desa yang Dieskpor ke Afrika Adopsi Setir Kiri

"Teknis sama, tapi aplikasinya saja yang berbeda. Mereka itu minta AMMDes dalam tiga aplikasi atau kegunaan, pertama sebagai penjernih air, pengupas padi, dan untuk pengolahan gari (fermentasi singkong) yang jadi salah satu bahan pangan mereka di sana (Afrika)," kata Reiza saat dihubungi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
mafia sudah dimana mana... jika indonesia mampu memproduksi kendaraan dan alat2 industri maka akan berhadapan dengan mafia impor. dihasut sana sini ngapain capek2 bikin tinggal beli jadi... gampang... begitulah realitanya..., membalas komentar jefri zal : mental bangsa kita yg jelek. kurang jiwa nasionalis akan produk dalam negeri. coba cek pesawat iptn bandung berapa unit yg dlm negeri pakai? mobil ammdes ini juga gue baca di berita online. moga mental kita berubah dikit sdikit akan produk dlm negeri



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau