Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KMWI Kejar Target Produksi 10.000 Mobil Desa untuk Dikirim ke Afrika

Kompas.com - 07/01/2020, 14:48 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harapan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) yang dibuat anak bangsa menembus pasar ekspor akhirnya terwujud. Salah satunya ditunjukkan melalui pemesanan dari Dangote Group asal Afrika sebanyak 10.000 unit.

Lantas bagaimana dengan kesiapan produksinya, menjawab hal ini Presiden Direktur PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) Reiza Treistanto, mengatakan bila pihaknya optimistis bisa memenuhi permintaan tersebut.

"Kalau dari kami sudah siap secara produksi, untuk jumlah unit yang diminta juga kami bisa kejar. Apalagi itu tidak langsung melainkan bertahap selama lima tahun ke depan," ucap Reiza saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Tiga Kegunaan Mobil Desa yang Dikirim ke Afrika

Reiza juga menjelaskan bila dari segi produksi, pabrik mobil desa yang barada di Citeurup, Jawa Barat, memiliki kapasitas sebesar 8.000 unit dalam satu tahun. Dengan jumlah tersebut, dia optimis bisa memenuhi permintaan ekspor untuk ke Afrika.

Apalagi tidak ada perbedaan teknis, hanya jenis aplikasi atau kegunaannya saja yang berbeda-beda karena menyesuaikan kebutuhan pasar di Afrika.

Mengenai hal ini, Reiza juga mengatakan sedang menyiapkan peralatan atau instalasi baru khususnya untuk yang pengolahan gari.

Baca juga: 10.000 Unit Mobil Desa Buatan Indonesia Siap Ekspor ke Afrika

"Produksi 8.000 unit satu tahun itu normal, tapi kalau kita kejar dengan over time bisa sampai 10.000 unit. Untuk aplikasi yang paling baru dan sedangkan kita siapkan itu ya pengolahan, karena selama ini kita tidak buat, makanya kita siapakan dulu," ujar Reiza.

Soal proses ekspor, meski belum ada kejelasan kapan pastinya, tapi menurut Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika, direncanakan pada 2020 dan 2021, dan sekitar 1.000 unit AMMDes akan segera dikirim ke Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau