JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil pedesaan multiguna buatan anak negeri yang bernama Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) mendapat respons yang cukup bagus di pasar internasional.
Hal ini terbukti dari ketertarikan seorang pengusaha terkaya asal Afrika, Aliko Dangote, yang merupakan pemilik dari perusahaan Dangote Group.
Melalui perusahaannya, miliarder asal Afrika itu bahkan berencana membeli 10.000 unit mobil pedesaan Indonesia. Rencananya, kendaraan multiguna buatan anak negeri itu untuk dipasarkan ke Nigeria.
Baca juga: 10.000 Unit Mobil Desa Buatan Indonesia Siap Ekspor ke Afrika
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan, pembelian mobil desa itu melalui perusahaan Dangote Group, milik Aliko Dangote yang merupakan miliarder asal Afrika.
"Jadi Dangote Group itu dia sangat berminat untuk melakukan impor, untuk customer-nya di sana," ucap Putu di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (6/1/2020).
Baca juga: AMMDes Selangkah Lebih Maju Menuju Ekspor
Rencananya, ekspor mobil tersebut akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun, dengan tahun ini dan tahun depan direncanakan akan ekspor sebanyak 1.000 unit.
Mobil yang mempunyai bentuk unik itu tidak hanya sebagai alat transportsi semata. Lebih dari itu, mobil pedesaan itu memiliki berbagai fungsi lainnya. Fungsi-fungsi tersebut tentunya sangat membantu pekerjaan masyarakat di pedesaan, terutama para petani.
Sebelumnya, Presiden Komisaris Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) Sukiyat juga pernah menyampaikan bahwa mobil AMMDes lebih mengedepankan fungsi atau kegunaannya dibandingkan dari bentuknya.
AMMDes ini mempunyai berbagai fungsi yang cukup membantu dalam usaha maupun pekerjaan sehari-hari.
Baca juga: Lihat AMMDes Dibuat Mini Mixer di IMX 2019 [VIDEO]
Seperti alat transportasi dan juga pengangkut hasil panen. Selain itu, mobil ini juga bisa dipadukan dengan berbagai alat pengolahan pascapanen sehingga bisa semakin mempermudah pekerjaan para petani.
Seperti digunakan untuk perontok dan pengupas padi, pengupas kopi, perontok jagung, pembuat es serut, bahkan bisa juga untuk ambulans.
“Selain itu, juga untuk genset penerangan, pompa air yang bisa digunakan untuk irigasi di pedesaan,” terang Sukiyat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.