KLATEN, KOMPAS.com - Mobil matik tak selalu dibekali jenis transmisi sama, sehingga membutuhkan perawatan berbeda pula, khususnya dalam memilih oli yang sesuai.
Secara umum, transmisi matik ada tiga jenis yakni continuously variable transmission (CVT), automatic transmission (AT) konvensional dan dual clutch transmission (DCT).
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan, setiap mobil matik membutuhkan oli sesuai dengan jenis transmisi dan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pabrikan.
Baca juga: Perbandingan Transmisi AT dan CVT, Mana yang Lebih Baik?
“Baik CVT, AT konvensional dan DCT memiliki jenis olinya masing-masing, ini jangan sampai tertukar karena karakternya berbeda,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (4/1/2025).
Selain jenis transmisi, menurut Hardi, konsumen juga perlu memperhatikan spesifikasi pada masing-masing jenis oli. Seperti ATF dan CVTF memiliki tingkatan spesifikasi yang berbeda pula.
“Misal pada AT konvensional, ada dexron-III hingga dexron-VI, selanjustnya pada CVT ada NS-2, dan NS-3, setiap mobil butuh penyesuaian oli berdasarkan pembaruan teknologi pada masing-masing transmisi,” ucap Hardi.
Baca juga: Panduan Lengkap Memilih Oli Transmisi Matik untuk Mobil Honda
Hardi juga mengatakan, setiap mobil memiliki karakter berbeda seperti SUV, MPV, sedan dan seterusnya, sehingga transmisi yang disematkan juga berbeda guna menunjang kebutuhan pengemudi.
“Penyesuaian karakter oli diperlukan, maka dari itu setiap pabrikan sudah memberikan informasi terkait oli yang cocok pada masing-masing mobil, konsumen bisa melihat pada buku pedoman kepemilikan kendaraan,” ucap Hardi.
Hardi mengatakan, pada buku pedoman kepemilikan konsumen selalu disarankan memakai oli genuine, namun sebagai alternatif, konsumen bisa memilih produk aftermarket yang memiliki spesifikasi sama.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Transmisi AT Konvensional, CVT, dan DCT
“Perhatikan spesifikasi oli yang disarankan, apakah dexron-III, dexron-VI, dan seterusnya, pilih oli aftermarket yang memiliki spesifikasi sama atau setara dengannya,” ucap Hardi.
Kalau ragu, Hardi menyarankan, agar konsumen tidak ragu menanyakan kepada mekanik atau pihak bengkel yang memahami jenis kendaraan, untuk mendapatkan rekomendasi oli terbaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.