Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Porsche vs HR-V, Harus Punya Etika Saat Lewat Perempatan

Kompas.com - 04/09/2024, 14:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berada di persimpangan jalan atau perempatan, terkadang kondisi lalu lintas bisa cukup membingungkan dengan adanya mobil dari empat arah. Untuk membuat arus tetap lancar, biasanya perempatan dilengkapi dengan lampu merah.

Namun, tidak semua perempatan dilengkapi dengan lampu merah. Sehingga, pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasinya.

Baca juga: Video Viral, Kecelakaan Porsche Taycan Tabrak Honda HR-V

Belum lama ini, terjadi kecelakaan di perempatan Darmawangsa, Jakarta Selatan. Kecelakaan terjadi antara mobil listrik Porsche Taycan yang menabrak Honda HR-V.

Kecelakaan mobil listrik Porsche Taycan menabrak Honda HR-VDok. @indocarstuff Kecelakaan mobil listrik Porsche Taycan menabrak Honda HR-V

Disebutkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena pengendara Taycan melaju dengan kencang. Tapi, jika diperhatikan lagi di lokasi kejadian, perempatan yang besar tersebut juga tidak dilengkapi dengan lampu merah.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, yang namanya persimpangan adalah pertemuan dua kendaraan dari arah yang berbeda. Lokasi ini rawan sekali kecelakaan.

Baca juga: Porsche Rilis Taycan Edisi Terbatas

"Dibutuhkan etika yang benar di persimpangan. Jadi, memang harus melambat dan berhenti jika perlu," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

"Saling berbagi dan prioritaskan yang akan lurus dahulu, utamakan kendaraan yang lebih kecil. Sebab, lampu lalu lintas kan sifatnya hanya mengatur, punya kendaraan kan enggak melulu harus diatur, sudah sebaiknya mengedepankan etika," kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau