Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedah Fitur Rear Axle Steering Mercedes-Benz EQE SUV

Kompas.com - 23/06/2024, 11:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mercedes-Benz resmi meluncurkan mobil listrik EQE SUV. Mobil listrik keenam "Mercy" di Indonesia ini punya berbagai fitur menarik, salah satunya ialah rear axle steering.

Rear axle steering memungkinkan roda belakang ikut bergerak saat setir diputar. Baik lawan arah dari gerak setir dan mengikuti gerak setir. Tujuannya agar manuver mobil bisa lebih maksimal.

Baca juga: Kejadian Unik, Pemilik Hyundai Creta Diajak Minum Kopi Oleh Fitur Ini

Department Manager Product and Pricing PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Aldo Rais, mengatakan, rear axle steering merupakan fitur yang saat ini hanya ada di mobil listrik Mercedes-Benz.

Mercedes-Benz Indonesia resmi meluncurkan mobil listrik Mercy EQE SUVKOMPAS.com/Gilang Mercedes-Benz Indonesia resmi meluncurkan mobil listrik Mercy EQE SUV

"Rear axle steering ini hanya di jajaran di EV," ujar Aldo kepada Kompas.com, di Jakarta, belum lama ini.

Bedanya rear axle steering di EQE SUV yaitu bisa bergerak sampai 10 derajat. Jauh lebih baik ketimbang rear axle steering di generasi awal yang hanya bisa bergerak 4,5 derajat.

"Rear axle steering ini pertama kali (diterapkan) di EQS sedan cuma (hanya) 4,5 derajat tapi kalau ini EQE SUV bisa sampai 10 derajat," ujarnya.

Aldo menjelaskan, rear axle steering langsung bekerja saat pengemudi menggerakkan setir.

Baca juga: Ban Serep Ternyata Harus Dirotasi, Ini Alasannya

Mercedes-Benz EQE SUV KOMPAS.com/Gilang Mercedes-Benz EQE SUV

"Jadi ban belakang bisa mengikuti setir ini instan. Bukannya setir sudah bergerak beberapa derajat baru mengikuti tapi ini instan," katanya.

"Di bawah kecepatan 60 kpj akan berlawanan dengan arah setir, jadi kalau setir ke kanan ban belakang ke kiri dan sebaliknya. Tapi kalau di atas kecepatan 60 kpj akan mengikuti setir," ujarnya.

Alhasil dengan fitur ini membuat mobil lebih mudah bermanuver dan memperkecil radius putar.

Baca juga: Wajib Cek Tekanan Udara Ban Serep secara Rutin

"Nah perubahan (gerak roda belakang) sampai dengan 10 derajat itu tergantung dari berapa besar putaran roda depan. Nanti di layar itu ada indikator menayangkan berapa derajat streering-nya lagi bekerja," ujarnya.

"Kalau dalam posisi berhenti mau putar balik bisa sampai 10 derajat kalau benar-benar maksimal," katanya.

Namun demikian Aldo tidak menjabarkan berapa radius putar mobil jika rear axle steering bergerak maksimal.

"Yang pasti akan sangat membantu, dan di atas 100 kpj tetap bekerja. Tapi sesuai putaran setir," ujar Aldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com