JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Pramac Ducati, Jorge Martin mengaku sudah mempelajari berbagai kesalahannya gagal menyabet gelar juara dunia MotoGP 2023 lalu.
Dirinya juga telah belajar berbagai hal setelah beberapa kali gagal finish dalam momen-momen penting musim ini. Walaupun, Martin masih memimpin klasemen dengan 171 poin, unggul 18 poin dari pesaingnya, Francesco Bagnaia.
"Pengalaman yang saya rasakan musim lalu itu bagus, pastinya. Saya tidak bisa juara kala itu, tetapi saya mendapatkan banyak hal positif seperti memahami cara mengatasi tekanan di momen sulit," kata Martin dikutip Crash, Kamis (26/6/2024).
Baca juga: Minat Beli Mobil Listrik Bekas? Ini Tantangannya
"Sekarang saya merasa sangat nyaman bertarung buat titel ini. Saya tak terlalu memikirkan apa yang bisa terjadi pada balapan-balapan selanjutnya seperti di tahun lalu," lanjut dia.
Sebab, kata Martin lagi, salah satu dirinya kerap mengalami kesalahan karena kepercayaan diri yang berlebihan dan terlalu khawatir atas segala sesuatunya di arena balap.
Sehingga yang diperlukannya ialah suatu ketenangan dan mencoba memikirkan solusi paling tepat.
Baca juga: Sensasi Nyetir Hyundai Palisade Signature AWD Dalam dan Luar Kota
"Saya merasa kuat dan sangat relaks. Saya tak menaruh tekanan ke diri sendiri. Saya ingin memberikan yang terbaik dan apapun yang terjadi akan bagus," kata Martin.
"Yang terpenting adalah bisa memberikan 100 persen, selalu begitu. Kalau sudah, saya tak bisa meminta lebih lagi," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.