Mercedes-Benz Indonesia Lirik Segmen Minibus Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Mercedes-Benz Indonesia termasuk pabrikan Eropa yang serius menggarap pasar mobil listrik di Tanah Air. Sampai saat ini merek Jerman itu sudah punya enam model mobil listrik.

Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchscape Indomobil Distribution Indonesia, selaku APM Mercedes-Benz mengatakan, pihaknya terus mencari pasar yang bisa dimasuki mobil listrik.

Baca juga: Video Bus Pariwisata Nyasar dan Terjebak di Tikungan

Kariyanto mengatakan, ada kesempatan untuk memasuki segmen mobil komersial ringan yaitu dengan membawa minibus atau van listrik. Namun hal itu perlu studi dan belum diputuskan secara resmi.

Foto: ev-database.org Mercedes-Benz EQV

"Kemungkinan kalau saya melihat yang cukup besar itu ialah di van," ujar Kariyanto yang ditemui di Jakarta, pekan lalu.

"Karena sekarang banyak ingin mobil listrik tapi kapasitasnya besar. Saya melihat ada kesempatan kalau ada menambah model baru ialah di van, tapi kami belum putuskan," ujarnya.

Bukan tanpa sebab Kariyanto mengatakan pasar minibus listrik ke depan cukup menjanjikan. Saat ini di tataran global "Mercy" memang sudah punya beberapa model van listrik.

Baca juga: Alasan Kenapa Mobil Jarang Dipakai Tetap Harus Rutin Ganti Oli

Mercedes-Benzs sendiri sebetulnya sudah cukup lama bermain segmen minibus premium dengan hadirnya Sprinter.

Foto: ev-database.org Mercedes-Benz EQV

Baca juga: RUP di Bumper Belakang Truk Bisa Turunkan Fatalitas Kecelakaan

"Di global kita ada EQT (konsep) dan EQV," ujarnya.

Mercedes-Benz EQV pertama kali diperkenalkan di Eropa sejak 2020. Minibus EQV 300 menjadi model elektrik di bawah nama EQ dan dapat menampung hingga 8 penumpang.

Ada dua versi yang disediakan, versi standar memiliki panjang 5.140 mm dengan wheelbase 3.200 mm dengan bagasi 1.030 liter. Untuk versi lebih panjang disebut Avantgarde yaitu panjang 5.370 mm dengan jarak sumbu roda 3.200 mm.