Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Saat Fitur YECVT Nmax Turbo Rusak?

Kompas.com - 27/06/2024, 19:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Yamaha Nmax Turbo mengusung fitur baru YECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmission), yang menggantikan posisi roller untuk menggerakkan puli primer pada sistem CVT.

Dengan bergantinya sistem puli primer dari sentrifugal menjadi elektrikal, apa yang terjadi saat fitur YECVT rusak?

Ferry Nurul Fajar, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, motor masih bisa berjalan saat komponen YECVT rusak.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Ganti Oli Mesin Motor?

Ilustrasi berkendara dengan Yamaha Nmax TurboDok. YIMM Ilustrasi berkendara dengan Yamaha Nmax Turbo

“Transmission Control Unit kan sinkronisasi dengan ECU. Jadi kalau misalkan rusak, ada indikator CVT nyala, indikator FI juga nyala. Dari situ dia akan kirim info emergency mode,” ujar Ferry di Sentul, Bogor (27/6/2024).

“Jadi mesin masih bisa tetap nyala, motor bisa jalan. Tapi fitur-fiturnya enggak bisa jalan, pulinya enggak bisa main maju-mundur. Terus mode T dan S enggak bisa jalan, jadi rasionya tertahan di rasio pada saat mati. Y-Shift tidak bisa digunakan, pulinya kan enggak bergerak,” kata dia.

Karena sudah dikendalikan secara elektrik, maka akan ada kemungkinan perangkat elektrikal pada YECVT mengalami kerusakan seiring pemakaian.

Baca juga: Risiko yang Terjadi Jika Perang Harga Mobil Listrik Terus Berlanjut

Ferry juga mengatakan, penyebab kerusakan pada YECVT umumnya sama seperti masalah pada komponen elektrik lainnya.

Namun demikian, ia mengatakan komponen elektrikal YECVT seperti sensor dan aktuator digaransi 2 tahun. Adapun komponen gir CVT pada puli primer garansi 3 tahun mengikuti komponen mesin.

“Kalau elektrik ya putus hubungan, koneksi hilang. Misalnya putus di jalur kabel, kalau TCU kan ke komponen, ke part (yang rusak), tapi jalur kabel juga bisa berpengaruh,” ucap Ferry.

“Kerusakan elektrikal itu kalau bukan komponen, ya kabel. Lalu konektivitas, short (konsleting) atau enggak. Soket juga bisa, misal kotor atau basah. Tapi kalau untuk soket kan ada seal-nya di situ,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com