JAKARTA, KOMPAS.com - Transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mengusung kendaraan ramah lingkungan. Mobil dan sepeda motor yang beroperasi ialah kendaraan listrik berbasis baterai.
Artinya bila diterapkan secara menyeluruh, maka mobil Presiden Republik Indonesia dan pejabat tinggi negara lainnya semestinya mobil listrik.
Baca juga: Yamaha Pastikan Nmax Turbo Masih Bisa Modif Kirian
Seperti diketahui, saat ini salah satu mobil Presiden RI ialah Mercedes-Benz S600 Guard berjenis bensin. Sedan tangguh dengan spesifikasi keamanan tinggi yang sudah anti peluru.
Lantas apakah Mercedes-Benz Indonesia sudah mengantisipasi hal tersebut?
Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchscape Indomobil Distribution Indonesia, mengatakan, saat ini Mercedes-Benz memang punya berbagai jajaran mobil listrik, namun belum ada yang berspesifikasi anti peluru.
"Kalau mobil listrik terus terang yang anti peluru memang belum ada. Kalau harus mobil listrik dan guard saat ini belum ada, tapi kalau sekadar ikut pemerintahan basisnya harus anti peluru kemudian kalau IKN harus listrik," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.
Baca juga: Kebiasaan Buruk Pengemudi yang Bikin Kecelakaan di Jalan
"Kami lagi coba lihat apa yang sesuai dengan produk kami, karena secara produk kami yang tertinggi EQS Maybach itu juga belum ada yang istilahnya anti peluru," kata Kariyanto.
Namun demikian Kariyanto mengatakan, pihaknya berharap pemerintah akan tetap menggunakan produk Mercedes-Benz untuk mobil presiden.
"Tapi tentu bagian RND di kantor pusat sudah memikirkan hal ini dan terus melakukan riset perihal itu. Tapi output produknya kapan kami belum tahu," ujarnya.
"Harapan kami tentu tidak beralih, karena sudah puluhan tahun menggunakan merek kami, tapi saat ini dari kami belum ada produk listrik yang anti peluru," ujar Kariyanto.
Baca juga: Kenali Tanda AC Mobil Bekas Masih Sehat
"Kalau ditanya sih ada, kapan nih ada Mercy mobil listriknya yang anti peluru. Kami sampaikan apa adanya, kalau saat ini belum ada produk dengan spesifikasi tersebut," ujarnya.
"Kapannya belum tahu, RND perlu persiapan panjang. Mobil listrik ada faktor baterai dan lainnya kalau misalnya perlindungan baterainya harus anti peluru dan segala macam perlu waktu lebih lama lagi," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.