Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami TWI dalam Perawatan Ban untuk Keselamatan Berkendara

Kompas.com - 28/06/2024, 09:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara, pemeriksaan rutin terhadap kondisi ban kendaraan sangat penting. Setiap orang tentu tidak ingin mengalami pengalaman buruk seperti pecah ban di tengah perjalanan.

Ban yang dalam kondisi baik adalah kunci utama untuk memastikan keselamatan di jalan. Untuk itu, ada langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memastikan kondisi ban tetap optimal.

"Lakukan check fisik tire dan pastikan tidak ada benjol pada dinding, retak, kebocoran, dan cacat lainnya," kata Fisa Rizqiano, Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, kepada Kompas.com, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Alasan Bus PO Primajasa Tidak Pasang Klakson Telolet

Menurut Fisa, pemeriksaan visual terhadap ban harus dilakukan secara rutin untuk mendeteksi masalah-masalah yang bisa mempengaruhi performa ban.

Selain pemeriksaan visual, Fisa juga menyarankan untuk mengganti ban ketika sudah gundul atau mencapai TWI (tread wear indicator).

Ilustrasi cek TWI pada ban.HSR Ilustrasi cek TWI pada ban.

"Ganti ban ketika sudah gundul atau mencapai TWI," tambahnya.

TWI adalah indikator keausan pada ban yang menunjukkan batas keausan maksimal. Menggantinya tepat waktu dapat menghindarkan pengendara dari risiko pecah ban dan kecelakaan.

Baca juga: Melihat Langsung Rahasia di Balik Dapur Suzuki

Pemeriksaan dan perawatan ban yang baik tidak hanya memastikan keselamatan berkendara, tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memperpanjang umur ban.

Oleh karena itu, setiap pengendara harus rutin memeriksa kondisi ban dan segera menggantinya jika ditemukan tanda-tanda kerusakan atau keausan yang berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com