JAKARTA, KOMPAS.com - Arai, merek helm premium asal Jepang punya keunikan dibanding helm kebanyakan. Jika biasanya ada ventilasi, lubang di bagian batok dipasang pakai klip, Arai mengandalkan double tape.
Jadi semua bagian yang ada di helm bisa lepas dan dipasang lagi pakai perekat tadi. Model helm seperti itu sudah digunakan sejak lama dan tidak diubah sampai sekarang.
Alamsyah dari Arai Technical Pro Shop Indonesia menjelaskan, pemasangan ornamen pakai perekat itu dilakukan demi keselamatan pengendara.
Baca juga: 5 Pilihan Helm Lucu dan Menarik untuk Anak
"Dia enggak ada klip. Memang dari sana (Jepang), dari dulu enggak mau ada baut-baut yang menempel," kata Alam kepada Kompas.com, Selasa (25/6/2024).
Pertimbangannya adalah bahaya kalau ada sekrup di bagian batok saat terjadi kecelakaan. Kedua, ornamen yang ada di helm memang didesain untuk bisa lepas atau hancur saat terjadi kecelakaan.
"Jadi bentuk helm kembali lagi ke R75 Shape, batok bulat. Jadi helm tidak ada yang menghalangi, tidak tersangkut. Makanya pakai double tape," kata Alam.
Baca juga: Honda CB1000 Siap Rilis, Pakai Lampu Bulat
Soal R75 Shape, ini adalah desain helm yang dipertahankan Arai sejak lama. Bentuk batoknya memang bulat, alasannya biar bisa mengalirkan energi benturan saat terjadi kecelakaan.
Jadi bentuk helm natural saja seperti kepala, bulat. Terkena benturan dari berbagai sisi, maka helm bisa bergeser ke berbagai posisi tanpa tersangkut karena bentuknya yang bulat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.