Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah SPKLU Kendaraan Listrik di Indonesia Masih Terbatas

Kompas.com - 03/08/2023, 18:31 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil listrik secara nasional terus meningkat. Untuk itu, populasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga harus diperbanyak ke depannya untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Diksi Erfani Umar, Direktur Operasi PT Haleyora Power, anak perusahaan PLN. Diksi mengatakan, selama ini, penyedia mesin charger di Indonesia masih terbatas.

Baca juga: Anak Usaha PLN Kerja Sama dengan ABB, Kembangkan Layanan SPKLU

"Ada beberapa pemain yang sudah masuk ke Indonesia, tapi belum bisa sepenuhnya menjawab kebutuhan pasar," ujar Diksi, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.\

Diksi menambahkan, SPKLU itu sangat diperlukan. Salah satunya untuk menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik.

"Pengguna mobil listrik sebetulnya sudah mendapatkan charger bawaan. Tapi, itu tidak sepenuhnya bisa menjawab kebutuhan. Dibutuhkan lebih banyak lagi populasi SPKLU di luar (Jakarta), di tempat-tempat yang dibutuhkan oleh konsumen, seperti di mal, di rest area, dan lainnya," kata Diksi.

Baca juga: Modal Bikin Bisnis SPKLU Mulai Rp 500 Jutaan

Diksi mengatakan, para pengguna mobil listrik bertanya-tanya, di mana mengecas mobilnya. Sementara itu, penyedia SPKLU juga bertanya-tanya, siapa yang akan menggunakannya, karena populasi mobil listrik juga belum banyak.

"Ini menjadi komitmen pemerintah, kita harus menyediakan infrastruktur yang cukup, sehingga bisa menumbuhkan kepercayaan," ujarnya.

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga menargetkan tahun ini 1.030 SPKLU terpasang di Indonesia. Sementara menurut Diksi, di Indonesia saat ini baru ada sekitar 700-an SPKLU yang terpasang.

Jika dibandingkan dengan penjualan mobil listrik secara nasional, saat ini baru ada 5.849 unit, menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Untuk itu, Haleyora Power bekerja sama dengan ABB, produsen penyedia alat pengecas kendaraan listrik, untuk menambah populasi SPKLU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kecelakaan Bus Umrah WNI di Saudi: Jip dan Bus Terbakar, 9 Meninggal Dunia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau