JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus mika mobil yang berubah warna menjadi kuning sering dijumpai. Penyebabnya beragam, mulai dari faktor cuaca dan kondisi jalan, serta usia pemakaian.
Walaupun tidak berpengaruh besar pada fungsi penerangan mobil, mika kuning tentu sangat menurunkan nilai estetika. Akan muncul kesan seolah mobil kurang dirawat atau pemilik jorok.
Menyikapi situasi tersebut, pengguna bisa mencoba layanan servis pembersihan mika lampu mobil, yang saat ini bisa degan mudah dijumpai dimanapun.
Dimas Faturrahman, Pemilik Bengkel Spesialis Autolamp dan Body Repair Mobil menjelaskan, ada banyak kategori kerusakan yang bisa dialami mika kuning.
Baca juga: Bicara Kemungkinan The New SUV Mitsubishi Pakai Mesin Hybrid
“Utamanya menguning akibat jamur, karena kan mika itu bahan dasarnya plastik dan bukan kaca. Selain itu ada juga pecah rambut di sisi bagian dalam,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (3/7/2023).
Menurutnya, mika kuning tidak wajib diganti baru dan masih bisa dikembalikan lagi supaya bening, seperti sedia kala.
“Selama mika masih orisinil bawaan pabrik, kualitasnya bagus sekali dan bisa dibeningkan. Lebih murah juga dibandingkan beli baru,” ucapnya.
Dimas menjelaskan, proses membuat mika kuning menjadi bening sejatinya tidak merepotkan, namun urutan prosesnya cukup panjang dan memakan waktu sekitar 3 jam.
Baca juga: Beda Dempul Warna Kuning dan Hijau yang Dipakai Bengkel Bodi Repair
Beberapa langkah yang dilakukan yakni membongkar dan memisahkan mika dengan reflektor headlamp, amplas, pembersihan, serta heat treatment.
“Pakai amplas 1.500 sampai 2.000 dulu sampai semua jamur dan pecah rambut hilang, baru kemudian dibersihkan dan dilapisi nano-coating,” ujarnya.
Hasil akhir yang didapat juga sangat baik, mika menjadi bening kembali tanpa ada bekas kekuningan atau retak-retak.
Untuk menikmati pelayanan servis ini, Dimas mematok harga mulai dari Rp 300.000 sampai Rp 500.000. Banderol itu berbeda-besa, tergantung jenis mobil pengguna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.