Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pengemudi Mobil Hindari Ban Serep yang Lepas di Jalan Tol

Kompas.com - 31/05/2023, 16:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian ban serep terlepas dari kendaraan yang sedang berjalan di salah satu ruas tol kembali terjadi.

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram Dashcam Owners Indonesia, Rabu (31/5/2023), terlihat ban menggelinding dan hampir mengenai mobil yang sedang melintas di jalan tol. Diketahui kejadian tersebut terjadi di ruas Tol Jakarta-Tangerang.

Pengemudi mobil MPV berwarna putih itu pun langsung sigap melakukan manuver, sehingga kecelakaan bisa terhindari. 

Kondisi ini tentu berbahaya, bahkan bisa saja menyebabkan kecelakaan fatal, jika pengemudi mobil lainnya tidak sigap dan tidak memiliki jarak untuk menghindar.

Baca juga: Penjualan Tiket Formula E Jakarta Sudah Tembus 80.000

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ban serep terlepas seperti ini peluang kejadiannya 1 banding 1.000, sehingga tak jarang pengemudi yang menyepelekan atau tidak siap saat berada dalam situasi tersebut.

“Potensi-potensi bahaya yang terjadi di luar perkiraan yang bisa mengganggu dan mengancam keselamatan pengemudi, harusnya bisa mempersiapkan dengan dua cara,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Rabu (31/5/2023).

Pertama adalah dengan menghindari, melakukan gerakan zig zag atau ngerem. Metode ini mengandalkan reaktif, kemungkinan selamatnya kecil karena rata-rata pengemudi panik, kaget dan tidak terampil.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

“Antisipasi yang kedua adalah jaga jarak. Metode proaktif, kemungkinan selamatnya besar karena ada jarak, ruang dan waktu untuk melihat, menjaga dan menghindari bahaya-bahaya,” kata Sony.

Hal senada juga turut diungkapkan oleh Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.

“Kejadian seperti ban truk yang lepas ini sulit untuk diantisipasi. Namun ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menyikapinya, yaitu selalu memelihara jarak aman dan mengerti apa yang dilihat,” ucap Jusri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com