JAKARTA, KOMPAS.com - Tiap bursa mobil bekas punya karakter tersendiri, salah satunya ialah bursa mobil bekas di Mal legendaris yaitu di Mal Blok M, Jakarta Selatan.
Mal Blok M yang dulu ramai sebagai pusat perbelanjaan kini sepi, dan sejak beberapa tahun lalu mulai menjadi area bursa mobil bekas yang mana para pedagangnya dulu pernah jualan di ITC Fatmawati.
Baca juga: Mitsubishi XFC Concept Sudah Bisa Dipesan, Meluncur di GIIAS 2023
Bursa mobil bekas di Mal Blok M cukup menarik karena didominasi oleh mobil klasik dan mobil keluaran Eropa. Bisa dibilang konsumen yang datang ke sini ialah para pehobi dan bukan mencari mobil bekas untuk harian.
Hal tersebut diamini oleh Satria dari showroom mobil bekas spesialis BMW yaitu KPS Bimmer, yang menyebut mayoritas mobil-mobil yang ada di bursa mobkas Mal Blok M ialah selera "Anak Selatan."
"Kalau untuk orang-orang yang datang ke sini tergantung, misalkan kalau orang Selatan terus mau main mobil Eropa cari mobil sekennya yang agak tua atau klasik-klasik. Ibaratnya tidak terlalu muda," kata Satria kepada Kompas.com, Rabu (31/5/2023).
Satria mengatakan, mayoritas di tempatnya mencari BMW dan Mercedes-Benz. Ada juga mobil Jepang tapi yang sifatnya mobil hobi atau mobil klasik sekali.
"Tapi kalau modelnya itu biasanya BMW sama Mercedes-Benz. Kalau untuk mobil Jepang itu biasanya hanya merek-merek tertentu saja kalau di sini," ujar Satria.
Baca juga: Bocoran Harga Mazda CX-60, Tembus Rp 1,1 Miliar
"Paling justru yang klasik banget yang dicari anak Selatan, yang tahun-tahun 90'an atau 2000'an awal masih digemari di sini," kata dia.
Karena itu memang bisa dibilang sulit mencari mobil sejuta umat semacam Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia di bursa mobkas Mal Blok M.
Ahlan dari IVS Auto Sales yang mayoritas bergadang Mercedes-Benz mengatakan, apapun isinya pada dasrnya bursa mobkas hanya berusaha memenuhi kebutuhan calon konsumen yang datang.
"Sebetulnya tidak ada perbedaan berarti, karena orang kan mencari sesuai kebutuhan . Cuma kalau di Blok M ini biasanya buat mobil hobi orang-orang. Cuma kalau dibilang soal penjualan semuanya sama saja memenuhi kebutuhan kustomer," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.