Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2023, 22:02 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bersama kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi mulai Senin (24/3/2023) dan Selasa (25/4/2023), untuk periode pertama.

Bahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, arus mudik 2023 merupakan yang tertinggi sejak 2019, karena itu arus balik pun akan jadi yang tertinggi di banding tahun sebelumnya.

Sebagai langkah antisipasi membeludaknya volume kendaraan arus balik, Sigit mengatakan, telah menyiapkan beberapa strategi penerapan rekayasa lalu lintas baik untuk di jalan tol maupun jalan arteri.

Baca juga: Hindari Puncak Arus Balik, Ada Diskon Tarif Tol Mulai 27-29 April 2023

Skema one way diterapkan di Ruas Tol Semarang ABC Km 428 hingga Km 66 Jakarta-Cikampek, Minggu (8/5/2022) pagi. Dokumentasi Jasa Marga Skema one way diterapkan di Ruas Tol Semarang ABC Km 428 hingga Km 66 Jakarta-Cikampek, Minggu (8/5/2022) pagi.

"Perlu kami sampaikan bahwa pemberlakuan langkah-langkah one way, contraflow, dan kemungkinan ganjil genap akan diberlakukan agar beban jalan saat puncak arus balik bisa terdistribusi," kata Sigit dalam konferensi pers persiapan arus balik mudik Idul Fitri 1444 H, Minggu (23/4/2023).

Untuk one way, Sigit mengatakan bakal menerapkan seperti arus mudik namun dalam kondisi sebaliknya, yakni dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 72 atau Gerbang Tol Cikampek Utama.

Bahkan besar kemungkinan, untuk penerapan one way ke arah Jakarta bisa dilanjutkan lebih panjang sampai Km 3+500, atau Halim.

Baca juga: Awas Arus Balik, Hindari Lonjakan Kendaraan pada 24-25 April 2023

"Apabila ternyata harus dilakukan one way sampai mengarah ke wilayah Jakarta, kami mempersiapkan dari Km 70, lalu Km 36 (Bekasi), bahkan sampai Km 3+500 (Halim). Semua kita siapkan sampai dengan pengaturan contraflow sesuai perhitungan yang ada dari Jasa Marga," ujar Sigit.

Penanda Jalan yang Memberitahukan Ditutupnya Simpang Susun (SS) di Cawang, Jakarta Timur arah Cikampek pada Jumat (6/5/2022). Penutupan tersebut menyusul diskresi dari kepolisian untuk memberlakukan one way dari ruas Tol Jakarta-Cikampek menuju ruas Tol Dalam Kota. (Dok.Jasamarga). Joy Andre T Penanda Jalan yang Memberitahukan Ditutupnya Simpang Susun (SS) di Cawang, Jakarta Timur arah Cikampek pada Jumat (6/5/2022). Penutupan tersebut menyusul diskresi dari kepolisian untuk memberlakukan one way dari ruas Tol Jakarta-Cikampek menuju ruas Tol Dalam Kota. (Dok.Jasamarga).

Menurut Sigit, beban jalan pada tanggal 24-25 April 2023 yang diperkirakan jadi puncak arus balik harus bisa diurai agar tak terjadi kondisi yang stuck.

Hal ini karena memang dikarenakan antara luas jalan yang ada sudah melampaui dari kapasitas, baik untuk jalan tol maupun arteri.

Baca juga: Cerita Teknisi Bengkel Soal Fenomena Konsumen Panik di Musim Mudik

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kementerian Perhubungan RI (@kemenhub151)

"Paling utama, khususnya bagi pengguna jalan dari pemudik betul-betul mengikuti apa yang diputuskan petugas di lapangan, sehingga penanganan arus balik bisa berjalan optimal. Karena kepatuhan terhadap aturan yang diberikan petugas akan sangat membantu kelancaran dan keselamatan bersama," ucap Sigit.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com