Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Terjebak Macet Arus Balik, Hindari Tanggal Ini

Kompas.com - 22/04/2023, 09:22 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran gelombang pertama akan terjadi selama dua hari, yakni 24 dan 25 April 2023.

Untuk menghindari kemacetan yang mungkin saja terjadi, dianjurkan masyarakat yang akan kembali menghindari tanggal tersebut.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, masyarakat sebaiknya melakukan perjalanan balik sebelum atau sesudah 24 dan 25 April 2023.

“Sebaiknya lakukan perjalanan mudik sebelumnya atau sesudahnya, yaitu pada 26 sampai 29 April 2023. Karena di tanggal 30 April dan 1 Mei diprediksi akan ada puncak arus balik kedua,” ucap Budi dalam keterangan resminya, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Risiko Jadikan Atap Mobil sebagai Bagasi Tambahan

Jalan Tol Kalikangkung Semarang mulai padatKOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Jalan Tol Kalikangkung Semarang mulai padat

Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas arus balik Lebaran, Budi menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi untuk sosialisasi soal anjuran perjalanan balik bagi pemudik.

Untuk Jawa Tengah, Kemenhub telah meminta pemerintah daerah dan Polda Ditlantas memberikan informasi melalui berbagai kanal media.

Baca juga: Chery Automobile Rilis Merek Baru Omoda dan Jaecoo di China

Menurut Budi, bila tak diinformasikan kondisinya, bakal ada potensi kemacetan panjang saat arus balik nanti.

Pelabuhan MerakKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Pelabuhan Merak

Sementara untuk memecah kepadatan arus balik, telah dilakukan koordinasi dengan pengelola jalan tol juga operator transportasi terkait pemberian diskon tarif di tanggal-tanggal tertentu setelah prediksi hari puncak.

“Jasa Marga akan memberikan diskon tarif tol 20 persen tanggal 27-29 April di beberapa ruas tertentu, saya dengar Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya juga akan berikan diskon. Terkait usulan ini, saya akan laporkan ke Presiden untuk mendapatkan keputusan final,” kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com