Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Arus Balik, Hindari Lonjakan Kendaraan pada 24-25 April 2023

Kompas.com - 23/04/2023, 14:02 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada 24 dan 25 April 2023. Karena itu, masyarakat diminta mengindari keberangkatan pada tanggal tersebut.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, memprediksi jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek pada H+1 sampai H+7 akan mencapai 1,6 juta kendaraan, naik 5,1 persen dari kondisi Lebaran tahun lalu, dan meningkat 67,5 persen terhadap lalu lintas normal.

Jumlah prediksi arus balik tersebut diambil dari empat Gerbang Tol (GT) Utama. Sementara untuk asal kendaraan yang kembali ke Jabotabek, diperkirakan bakal didominasi dari arah Timur atau Trans-Jawa yang mencapai 61,4 persen.

Baca juga: Update, Buka Tutup Contraflow Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyampaikan, lalu lintas yang kembali ke Jabotabek merupakan kumulatif dari GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans-Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

kondisi arus lalu lintas di tol Japek Km 57, Rabu (19/4/2023).KOMPAS.COM/FARIDA kondisi arus lalu lintas di tol Japek Km 57, Rabu (19/4/2023).

"Jika kenaikan di puncak arus balik diasumsikan sama dengan puncak arus mudik, yaitu naik sebesar 20 persen dari puncak arus balik Lebaran 2022, maka akan terjadi lonjakan arus balik sebanyak 203 ribu kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek dari arah Timur," ujar Lisye, dalam keterangan resminya, Minggu (23/4/2023).

Untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek pada H-7 sampai H-1 Lebaran, tercatat 1,3 juta unit. Jumlah tersebut naik 3 persen dari Lebaran tahun lalu, dan meningkat 41,25 persen dibanding lalu lintas normal.

Menurut Lisye, pada 19 April 2023, arus mudik ke arah Timur tepatnya pada Km 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan arah Trans Jawa dan Bandung, telah mencetak rekor tertinggi, yakni lebih dari 163.000 kendaraan, atau naik 20 persen dibandingkan puncak arus mudik 2022.

Baca juga: Cerita Teknisi Bengkel Soal Fenomena Konsumen Panik di Musim Mudik


Dengan adanya lonjakan tersebut, maka terdapat sejumlah ruas jalan tol yang akan memiliki VC (Volume per Capacity) Ratio (perbandingan antara volume yang melintas dengan kapasitas pada suatu ruas jalan tertentu) melebihi batas optimal, yakni 0,8, dengan kecepatan kurang dari 40 Km per jam.

Ruas tol yang dimaksud adalah Jalan Tol Palikanci, Jalan Tol Cipali, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 70 sampai Km 47.

"Kami mohon kerja sama pengguna jalan, khususnya yang melewati Jalan Tol Trans-Jawa untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek agar lebih nyaman dan tidak menumpuk pada tanggal yang diprediksi jadi puncak arus balik," ucap Lisye.

Baca juga: Trailer Fast X Kembali Rilis, Ramai Mobil Keren

GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek.Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek.

Lisye mengatakan, baiknya pemudik menghindari pulang bersamaan pada hari Senin dan Selasa (24-25/4/2023).

Bagi pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran melanjutkan periode mudik, dapat menggeser perjalanan balik pada hari Rabu-Sabtu (26-30/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com