JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini ramai video yang memperlihatkan senggolan antara Isuzu Panther dengan Mitsubishi Pajero Sport.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Dalam video yang diunggah akun Dashcam Indonesia, Panther tampak menyenggol Pajero Sport yang posisinya masuk ke jalur setelah melawan arah.
Usai senggolan, mobil Panther terlihat langsung melanjutkan perjalanan. Sementara pengemudi mobil Pajero tidak melakukan aksi apapun hingga tayangan video berakhir.
Kemudian, baru-baru ini muncul video di TikTok, diunggah oleh akun Koko Chen yang mengaku sebagai adik dari pemilik Panther. Diperlihatkan seluruh bagian bodi Panther setelah senggolan dengan Pajero Sport.
Baca juga: Isuzu Panther Senggol Mitsubishi Pajero Sport yang Nekat Lawan Arah
@kokochen17 Semua ada hikmahnya. Syukurnya keluarga kami tiba dikampung halaman dalam kondisi sehat. #panthervspajero #panther #isuzupanther #pantherlawanpajero #viral #mudik #tribunsumsel ? suara asli - Koko Chen
Bagian yang penyok sangat jelas di sebelah kanan, tepatnya di fender depan dan pintu pengemudi. Tulis pada unggahan tersebut, sang kakak sangat menyukai Panther miliknya, sudah ditawar beberapa kali tapi tetap tidak mau dilepaskan.
"Tapi syukur Alhamdulillah udah sampe kampung halaman, keluarga di dalam kondisi sehat semua," tulis Koko Chen dalam unggahannya dikutip Kompas.com, Minggu (23/4/2023).
Baca juga: Awas Arus Balik, Hindari Lonjakan Kendaraan pada 24-25 April 2023
Soal serobot di jalan, itu sama saja tidak punya toleransi dengan pengguna jalan lain. Padahal sama-sama ingin sampai tujuan, tapi tidak bisa egois dengan mengambil hak orang lain.
“Pertama, dia tidak toleran dengan pengemudi dari arah berlawanan juga dengan pengemudi yang sudah antre,” ucap Marcell kepada Kompas.com, belum lama ini.
Sebab ketika di jalan, pemakaian jalan seharusnya sudah tahu konsekuensi yang diterima. Salah satunya adalah terjebak macet. Pengemudi tidak bisa egois dan harus toleran dengan pengguna jalan lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.