Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Arus Balik, Jangan Lupa Cek Penguapan Oli Mesin Mobil

Kompas.com - 23/04/2023, 15:42 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Setelah sampai di kampung halaman, pemilik mobil yang melakukan tradisi mudik perlu melakukan pengecekan kondisi kendaraan sebagai persiapan arus balik

Salah satu yang membutuhkan pengecekan yaitu oli. Pemilik mobil dapat melihat kondisi pelumas melalui dipstick.

Masalah yang biasa ditemui adalah oli mesin berkurang. Padahal, bila bagian dalam mesin tidak terlumasi dengan baik akan mengakibatkan kerusakan komponen penting. 

Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, oli yang berkurang sendirinya menandakan bahwa ada penguapan. Namun, jika terjadi masalah yang cukup parah, umumnya disertai gejala kerusakan lainnya. 

Baca juga: Cerita Teknisi Bengkel Soal Fenomena Konsumen Panik di Musim Mudik


"Oli mesin seharusnya jika tidak ada penguapan dan kebocoran volumenya tetap. Jika oli menguap, mesin akan mengeluarkan asap putih kebiruan tanda bahwa oli terbakar. Biasanya mesin mengalami overheat tapi pemilik mobil tidak tau," ucap Syafruddin. 

Berbeda untuk di mobil baru, Syafruddin mengatakan, oli yang berkurang bukan berarti sebuah kerusakan serius. Penyusutan tersebut wajar lantaran penyesuaian kompresi ruang bakar mesin. 

Baca juga: Awas Arus Balik, Hindari Lonjakan Kendaraan pada 24-25 April 2023

Pengecekan oli menggunakan dipstick tujuannya untuk menghindari penguapan dalam jumlah banyak. Seharusnya saat pagi hari, oli berada di batas tengah hingga atas pada dipstick

Ilustrasi pengecekan oli melalui dipstickDok. Pana Oil Indonesia Ilustrasi pengecekan oli melalui dipstick

"Mobil di bawah 5.000 kilometer (km) beda. Penguapan itu karena mesin istilahnya masih inrayen. Pemilik disarankan cek kondisi oli setelah sampai di tujuan. Agar oli tidak berkurang dan senantiasa melumasi komponen-komponen mesin," kata Syafruddin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com