Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Buruk Tekanan Udara Ban Motor Tidak Sesuai Rekomendasi Pabrikan

Kompas.com - 01/04/2023, 15:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan udara pada ban sepeda motor sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara. Sayangnya, banyak pengendara motor yang mengabaikannya.

Setiap pabrikan sudah memberikan rekomendasi atau ukuran standar tekanan udara pada ban. Namun, banyak yang mengisi tekanan udara tidak sesuai. Asal keras, yang penting ban tidak kempis.

Ban merupakan salah satu komponen yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Fungsinya adalah sebagai penopang beban motor saat berkendara, serta menjadi bagian pendukung kestabilan dan daya cengkram saat pengereman.

Baca juga: Berapa Kali Ban Motor Maksimal Boleh DItambal?

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman, mengatakan, mengingat pentingnya fungsi ban, pengendara harus selalu menjaga dan merawatnya. Apalagi, ban merupakan komponen yang paling cepat diganti atau fast moving dibanding komponen lainnya.

Ban motor yang benjolDok. Motorplus-online.com Ban motor yang benjol

“Perawatan ban bukan cuma dibersihkan atau menghindari benda tajam seperti paku atau jalan rusak, tapi juga harus diperhatikan tekanan angin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan,” ujar Ade, dalam keterangan resminya.

Ade menambahkan, beberapa pengendara biasanya mengisi tekanan udara berlebih dengan indikator sampai ban terasa keras. Padahal, langkah tersebut bisa menyebabkan beberapa efek negatif seperti berikut:
1. Ban Pecah

Menurut Ade, apabila tekanan udara tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan, maka berpotensi terjadi kebocoran. Bahkan, dampak terburuknya bisa mengalami pecah ban. Ini disebabkan adanya defleksi atau pemuaian udara yang berlebihan pada dinding ban tersebut.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Cairan Antibocor Bisa Merusak Pelek dan Ban Motor

2. Ban Aus di Bagian Tengah

"Jika motor pengendara mengalami aus di bagian tengah saja, maka merupakan indikasi jika ban berada dengan tekanan udara berlebih," kata Ade.

3. Ban Benjol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com