Terkadang muncul benjolan di beberapa bagian merupakan indikasi jika ban mengalami tekanan udara berlebih. Kondisi tersebut juga bisa berarti kualitas ban dengan material yang buruk atau ban bekas yang divulkanisir.
4. Ban Licin
"Jika menghadapi jalanan licin seperti saat hujan atau jalan penuh dengan kerikil, jika ban dengan tekanan berlebih menyebabkan motor sering tergelincir dan kurang stabil, karena permukaan ban yang menempel pada permukaan jalan lebih sedikit sehingga kurang traksi," ujarnya.
Walaupun masih biasa dipakai berkendara, tapi secara otomatis seiring waktu berjalan, tekanan udara di dalam ban berkurang. Jika dibiarkan akan menyebabkan beberapa efek seperti berikut:
1. Ban Retak
"Kondisi ban yang retak di bagian samping menjadi indikasi jika ban yang digunakan kurang tekanan udara. Lama kelamaan retakan tersebut menyebabkan robek dan ban tidak bisa digunakan lagi," kata Ade.
2. Ban Aus atau Gundul di Bagian Samping
Menurut Ade, indikasi jika ban sepeda motor kurang tekanan udara adalah menyebabkan ban gundul di bagian samping saja. Sebab, tekanannya tidak merata.
3. Susah Belok
Efek yang sering terjadi ketika tekanan udara pada ban kurang adalah setir kemudi terasa berat saat berbelok atau bermanuver.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.