Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2023, 19:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Cairan anti bocor pada ban sering dijumpai di pasaran. Dengan cairan tersebut diharapkan tidak mengalami bocor di jalan sehingga segala urusan menjadi lancar.

Penggunaan cairan anti bocor tentu saja menguntungkan karena dapat memampatkan lubang yang ada pada ban. Sehingga, angin di dalam ban tidak langsung habis begitu terluka.

Meski demikian, ada efek samping yang harus diketahui oleh pengguna cairan anti bocor. Seperti apa plus minus menggunakan cairan anti bocor pada ban mobil?

Baca juga: Apa Benar Pakai Cairan Anti-bocor pada Ban Bikin Pelek Rusak?

Reaksi cairan anti bocor menyebabkan ban dan pelek kotorFransesco Bernoulli Reaksi cairan anti bocor menyebabkan ban dan pelek kotor

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal, mengatakan penggunaan cairan anti bocor tidak direkomendasikan, kecuali untuk jangka waktu sementara.

“Cairan anti bocor pada ban ini sebenarnya zat kimia juga, ada beberapa yang bisa merusak pelek, itu dari hasil uji coba yang kami lakukan, memang benar pelek tersebut menjadi tidak bisa digunakan karena korosi,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Selasa (21/2/2023).

Dia mengatakan cairan anti bocor termasuk zat kimia yang keras tidak cocok bila bersinggungan dengan pelek, namun untuk pemakaian sementara tidak masalah.

Baca juga: Amankah Ban Pakai Cairan Anti-Bocor?

Kerak pelek karena penggunaan cairan anti bocorDicky Aditya Wijaya Kerak pelek karena penggunaan cairan anti bocor

“Untuk sementara tidak masalah, bagaimana pun cairan tersebut dapat menutup lubang di ban, yang kami sarankan bisa menggunakan yang jenis aerosol bukan cairan, dipakainya bareng saat pengisian angin ban,” ucap Zulpata.

Begitu sudah sampai rumah atau tempat tambal ban yang kepercayaan, maka cairan tersebut perlu dibersihkan dan ban ditambal dengan benar.

“Ban dibongkar, dibersihkan dari zat kimia tersebut, pelek juga dibersihkan, setelah itu ban ditambal dengan metode yang benar, begitu cara amannya,” ucap Zulpata.

Baca juga: Isi Ban Mobil dengan Cairan Anti Bocor, Bisa Ganggu Balans

Jadi, cairan anti bocor pada ban mobil ini memang memiliki kelebihan bisa menyumbat lubang yang ada pada ban akibat tertusuk paku, namun itu sifatnya sementara saja. Karena cairan tersebut memiliki kekurangan dapat merusak pelek bila digunakan dalam jangka panjang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com