JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melakukan penggantian ban mobil, biasanya pemilik kendaraan akan ditawarkan untuk menggunakan cairan anti bocor.
Cairan ini dianggap bisa membuat ban tubeless semakin sulit untuk bocor. Sebab, klaim dari cairan tersebut bisa menambal sendiri lubang pada ban yang terkena benda tajam.
On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, mengatakan, boleh saja hal tersebut dilakukan, selama cara pakainya benar.
Baca juga: Sulit Oper Gigi Mundur di Mobil Manual, Lakukan Hal Ini
“Misal setelah diisi cairan, kendaraan harus dijalankan dalam jarak tertentu, sehingga cairan merata keseluruh bagian dalam ban dan menempel dengan sempurna,” ujar Zulpata saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/6/2020).
Sebab, menurut Zulpata, penggunaan carian yang tidak benar bisa mengganggu kinerja ban. Ini karena ada objek lain yang masuk kedalam ban, dalam hal ini objek yang dimaksud adalah gel yang berada dalam ruang ban.
Baca juga: Masa Pandemi, Mobil Bekas Taksi Masih Diminati
“Kalau tidak diikuti dengan cara yang benar akan terjadi gumpalan di satu sisi. Akhirnya akan menyebabkan getaran atau vibrasi ketika ban dijalankan,” katanya.
Tidak hanya itu, cairan yang berwujud gel juga berpotensi menyumbat pentil ban. Potensi itu bisa timbul dari cara pemakaiannya yang masukan melalui pentil, jika tidak mengalir semua maka akan jadi penyumbat jalur pentil.
Oleh karena itu, Zulpata menyarankan penggunaan cairan anti bocor pada ban harus sesuai dengan prosedur agar tidak terjadi hak yang diingkan ketika berkendara.
"Jangan lupa, setelah itu lakukan juga cek keseimbangan pada ban mobil (spooring balancing)," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.