Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Ban Pakai Cairan Anti-Bocor?

Kompas.com - 25/06/2020, 19:32 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melakukan penggantian ban mobil, biasanya pemilik kendaraan akan ditawarkan untuk menggunakan cairan anti bocor.

Cairan ini dianggap bisa membuat ban tubeless semakin sulit untuk bocor. Sebab, klaim dari cairan tersebut bisa menambal sendiri lubang pada ban yang terkena benda tajam.

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, mengatakan, boleh saja hal tersebut dilakukan, selama cara pakainya benar.

Baca juga: Sulit Oper Gigi Mundur di Mobil Manual, Lakukan Hal Ini

Ilustrasi proses spooring ban mobilliveabout.com Ilustrasi proses spooring ban mobil

“Misal setelah diisi cairan, kendaraan harus dijalankan dalam jarak tertentu, sehingga cairan merata keseluruh bagian dalam ban dan menempel dengan sempurna,” ujar Zulpata saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/6/2020).

Sebab, menurut Zulpata, penggunaan carian yang tidak benar bisa mengganggu kinerja ban. Ini karena ada objek lain yang masuk kedalam ban, dalam hal ini objek yang dimaksud adalah gel yang berada dalam ruang ban.

Baca juga: Masa Pandemi, Mobil Bekas Taksi Masih Diminati

“Kalau tidak diikuti dengan cara yang benar akan terjadi gumpalan di satu sisi. Akhirnya akan menyebabkan getaran atau vibrasi ketika ban dijalankan,” katanya.

Tidak hanya itu, cairan yang berwujud gel juga berpotensi menyumbat pentil ban. Potensi itu bisa timbul dari cara pemakaiannya yang masukan melalui pentil, jika tidak mengalir semua maka akan jadi penyumbat jalur pentil.

Oleh karena itu, Zulpata menyarankan penggunaan cairan anti bocor pada ban harus sesuai dengan prosedur agar tidak terjadi hak yang diingkan ketika berkendara.

"Jangan lupa, setelah itu lakukan juga cek keseimbangan pada ban mobil (spooring balancing)," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com