Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Menaikkan Lagi Pajak LCGC, Jadi 5 Persen

Kompas.com - 21/02/2023, 15:14 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian RI (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah akan menyesuaikan kembali skema perpajakan kendaraan yang bergolong Low Cost Green Car (LCGC) dalam waktu dekat.

Rumusan tersebut diputuskan seiring dengan perkembangan kondisi industri dan banyaknya masukkan dari produsen terkait agar menumbuhkan pasar LCGC.

"Saya sampaikan di sini bahwa pemerintah dalam waktu dekat ini, akan melakukan penyesuaian pajak LCGC," ucap Agus di seremoni ekspor Kijang Innova Zenix Hybrid, Karawang, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Menperin Apresiasi Ekspor Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid

Ilustrasi jajaran produksi Daihatsu di segmen LCGC (Low Cost Green Car) atau mobil murah.DOK. ASTRA DAIHATSU MOTOR Ilustrasi jajaran produksi Daihatsu di segmen LCGC (Low Cost Green Car) atau mobil murah.

"Masukannya banyak dari macam-macam industri yang memproduksi LCGC. Lalu kami paham di mana ada kebutuhan dari industri untuk melakukan penyesuaian," lanjut dia.

Lebih jauh, penyesuaian terkait karena ada kenaikan harga pada logistik dan bahan baku, yang akhirnya mempengaruhi kegiatan dan keuntungan dari pelaku industri.

Mengingat pajak LCGC sejak programnya dimulai kali pertama di 2013, baru satu kali disesuaikan yaitu tahun 2022 karena penghapusan PPnBM sebagaimana tertuang dalam PP 74/2021 (nol persen jadi 3 persen).

"Kita paham bahwa cost of production misalnya, dari bahan baku kita lihat pasti ada kenaikan. Kemudian juga logistic cost juga pasti harus ada penyesuaian," ucap Agus.

"Penyesuaian harga ini harus dihitung betul. Yang pasti, komponen perhitungan adalah daya beli dari masyarakat dan inflasi," tambahnya.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Perhatikan Hal Penting Ini Sebelum Ke IIMS 2023

Daihatsu Ayla, Honda Brio, dan Toyota Agya adalah para pemain di segmen LCGCGRIDOTO.com/RIANTO PRASETYO Daihatsu Ayla, Honda Brio, dan Toyota Agya adalah para pemain di segmen LCGC

Agus menyebut, penyesuaian perpajakan LCGC ini nanti akan berada di sekitar 5 persen atau tak lebih dari inflasi Indonesia.

Namun kepastian angkanya, belum dapat diungkapkan karena masih dalam tahap pembahasan.

"Penyesuaian tidak boleh di atas inflasi. Kira-kira penyesuaian pajak LCGC ialah lima persen," kata dia.

"Dengan menyesuaian harga LCGC harapan kami semakin banyak industri otomotif yang melakukan inovasi untuk membuat produk ramah lingkungan," lanjut Agus lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com